banner 1028x90

Gubernur Bersama Dirjen PUPERA Resmikan Pemakaian Rusunawan UMB

Bengkulu, BM- Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar peresmian Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi mahasiswa pada Selasa (2/5). Peresmian dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin bersama dengan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, didampingi Rektor UMB, Ahmad Dasan dan Wallikota Bengkulu, Helmi Hasan.

Peresmian diawali dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dihadiri perwakilan SMP dan SMA Negeri, SKPD Pemerintah Kota Bengkulu, TNI dan POLRI Kota Bengkulu, serta dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dari para siswa.

Foto bersama (dari kiri) Rektor UMB, Walikota Bengkulu, Dirjen PUPERA, dan Gubernur Bengkulu usai mengunting pita tanda diresmikannya Pemakaian Rusunawa UMB.
Foto bersama (dari kiri) Rektor UMB, Walikota Bengkulu, Dirjen PUPERA, dan Gubernur Bengkulu usai mengunting pita tanda diresmikannya Pemakaian Rusunawa UMB.

Rektor UMB, Ahmad Dasan menuturkan bahwa rusunawa setinggi empat lantai yang berlokasi di samping Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jalan H Adam Malik, Sido Mulyo ini nantinya akan dipergunakan hanya untuk putri dengan nama Asrama Putri Siti Walidah 1.

“Nama gedung rusunawa ini kami ambil dari nama istri KH Ahmad Dahlan, yaitu Siti Walidah. Untuk sementara, rusunawa yang dibangun hanya untuk putri. Kami juga telah menyiapkan lahan untuk rusunawa baru bagi para mahasiswa putra,” jelasnya.

Rektor UMB menambahkan, pihaknya berharap agar dengan adanya rusunawa ini akidah, bahasa, dan ibadah mahasiswa dapat meningkat. “Harapannya, dengan dihuninya rusun ini, mahasiswa dapat meningkatkan skill ibadah yang baik, akidah, serta bahasa yang baik,” tandasnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin memaparkan bahwa rumah susun dengan total luas bangunan 1243.2 m2 tersebut terdiri dari 90 unit dengan luas masing-masing 6mx4m m2 dan mampu menampung hingga 180 mahasiswi. Kontrak fisik pembangunan rusun adalah senilai 17,9 M dan meubelair senilai 1.4 M.

“Rusun ini terdiri dari 90 unit. 2 unit di lantai dasar kami siapkan untuk para difabel,” imbuhnya.

Selain itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti berharap UMB selalu memberikan terbosoan di sektor pendidikan dengan pembangunan infrastruktur bahkan dalam SDM mahasiswa UM sendiri. “Pemerintah daerah siap untuk mendukung,” tegas Ridwan.

Dikesempatan sama Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE mengatakan, berkat arahan dari Gubernur Bengkulu, maka Rusunawa bisa dimanfaatkan mahasiswi UMB. Selain itu, Pemerintah hadir untuk memastikan bagaimana pendidikan itu berjalan sebagaimana mestinya, karena tidak mungkin pendidikan bisa berjalan tanpa dukungan segala pihak.

“Salah satunya pemerintah pusat telah memberikan dorongan dengan membangun rusunawa,” singkatnya.

Dalam persemian rusunawa tersebut, turut digelar penandatanganan nota kesepahaman Pemprov dengan UMB, Unihaz dan IAIN tentang pendidikan pengajaran penelitian pada masyarakat serta pembangunan di daerah Bengkulu. Penandatanganan dilakukan bersama oleh masing-masing rektor didampingi langusng oleh gubnernur, dirjend PUPERA, walikota. Lalu dilanjutkan dengan MoU dengan Dinas Koperasi UKM dengan LPPM Unib, IAIN, Unihaz dan UMB melalui program pengelolaan dan pengembangan kuliah kerja nyata.

19125153_561852587537176_482282416_o
Tampak terlihat Rektor UMB, Walikota Bengkulu, Dirjen PUPERA, dan Gubernur Bengkulu saat meninjau lokasi bagunan Rusunawa UMB.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yaitu Rektor Universitas Prof. Dr. Hazairin, Sh (Unihaz) Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, Plt. Rektor IAIN Prof. Dr. H. Sirajuddin, M.MH, Ketua LPPM Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Ir. Abimayu Dipo N, MP, Ketua LPPM IAIN Syamsudin, M.Pd, Ketua LPPM Unihaz Dr. Dodo Sutardi, M.Pd, Ketua LPPM UMB Dr. Sunaryadi, M.Si beserta jajaran dekan, karyawan dan staf UMB dan tamu penting lainnya. (Adv)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics