Lebong, BM – Inilah kondisi Desa Ketenong II Kecamatan Pinang Belapis dengan jumlah penduduk 597 orang dan 169 Kepala Keluarga luas wilayah sekitar 5 Km yang sangat memperihatinkan dari segi perkebunan, semua tanaman sudah hampir pernah dicoba seperti menanam kopi setiap penduduk desa pun sudah hampir semuanya sudah mencoba menanam kopi tetapi melihat kondisi tanah yang tidak sesuai saat panen raya disini tidak sampai bahkan saat usia kopi 2 tahun kesuburan kopi pun mulai menurun dan akhirnya mati, tidak hanya itu kayu manis dan jeruk gerga sama halnya yang terjadi dengan kopi tersebut. Untuk saat ini masyarakat hanya bertumpuh pada hasil dari padi mulai yang berangsur-angsur meningkat.
Kepala Desa Ketenong II, Salut mengatakan perlu adanya sosialisasi dari dinas terkait dimasyarakat kami yang masih rendah SDM-nya terkait cara penanaman di dataran tinggi dan optimalisasi peningkatan ekonomi serta pertumbuhan di Desa Ketenong II sangat perlu dilakukan oleh pemerintah terkait yang disekitar desa kami dipenuhi hutan TNKS.
“Kepada Pemerintah terkait kami sangat berharap untuk memperhatikan betul kondisi desa kami”, keluhnya kepada wartawan berita merdeka online saat mendatangi kediamannya, Senin
Selain itu, lanjutnya Kepala Desa Ketenong II sangat berharap penuh kepada Gubernur Bengkulu, Dr.H. Ridwan Mukti, M.H bersama Bupati Lebong, H.Rosjonsyah, S.IP, M.Si untuk membangun infrastruktur jalan di desa kami yang sudah bertahun-tahun lamanya rusak tidak diperbaiki dan menepati janji politiknya (Gubernur Bengkulu,red) untuk membangun jalan tebus sampai ke Provinsi Jambi. Di Kecamatan Pinang Belapis juga terkendala mengenai komunikasi, untuk itu kami berharap pemerintah daerah setempat untuk membangun tower sinyal handphone agar kami tidak ketinggalan informasi.
“Dengan akses jalan yang mudah sangat berdampak juga pada kondisi perekonomian dan pertumbuhan di desa kami”, tambahnya.
Sama halnya dengan yang 3 Desa lainnya yaitu Desa Ketenong I, Desa Ketenong Jaya, dan Desa Bioa Putiak berharap hal yang sama untuk membangun jalan rusak tersebut dan jalan tembus Provinsi Jambi. (Jum)
Iklan Banner