Bengkulu, BM – Permasalahan lahan PT. Pelindo II yang berlarut-larut gusar. Lahan seluas 35 Hektar ini menjadi perbincangan hangat saat Presiden RI, Joko Widodo, merencanakan lahan PT. Pelindo II ini untuk dihibahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Selasa (01/03/2016).
Permintaan hibah ini belum mendapatkan tanggapan dari pihak PT. Pelindo II, dikarenakan pihak PT. Pelindo II ingin memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan lahan sehingga hibah tersebut belum memiliki kejelasan. Hal ini disampaikan, Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Sumardi mengatakan kepada wartawan terkait hal itu.
“Saya kan belum jadi berkunjung ke ESDM, belum tidaknya untuk menghibahkan lahan tersebut”, ungkapnya. Lahan yang akan dihibahkan ini akan dimanfaatkan Pemerintah Provinsi untuk membangun pemukiman nelayan dan pelabuhan ikan. Hal lain diungkapkan bahwa apabila pihak PT. Pelindo II tidak juga menanggapi permintaan tersebut maka Pemerintah Provinsi akan mengalihkan pembangunan tersebut ke Kabupaten Mukomuko atau Kaur.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Renaldi mengatakan juga terkait hal tersebut. “Kita akan menyurati kekementerian BUMN, kalau tidak juga kita akan kaji lagi dimana, klasifikasi tetap, kita akan cari lahan untuk alternatif”, terangnya. Ini upaya Pemerintah Provinsi dengan masih mengambangnya lahan hibah tersebut, padahal kementerian perikanan dan kelautan telah memberikan dana bantuan untuk pembangunan tersebut. (CW Da).
