Bengkulu, BM – Banyaknya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Bengkulu. Akhirnya membuat Pemerintah Kota dalam hal ini Dinkes Kota Bengkulu melakukan kegiatan fogging (pengasapan), sebelum semakin bertambah korban. Kegiatan fogging ini dilakukan dibeberapa titik di Kota Bengkulu, fogging kali ini dilakukan di RT 05 Kebun Geran dan RT 17 Pagar Dewa.
Hari ini Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi didampingi Sekertaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni memantau kegiatan fogging yang dilakukan Dinkes Kota Bengkulu, Kamis (03/03/2016). Ketua DPRD Kota Bengkulu sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinkes Kota Bengkulu tersebut.
“Kebijakan Dinkes Kota ini sudah luar biasa, yaitu sudah setiap hari diturunkan 2 team yang menyebar keseluruh titik yang terjangkit DBD”, ungkap Erna Sari Dewi. Daerah Kebun Geran merupakan salah satu daerah yang rawan masalah penyakit DBD, hal ini diakui Ketua RT 05 Kebun Geran sudah ada 3 orang warganya yang terjangkit DBD. “Untuk saat ini sudah 3 orang dirawat di Rumah Sakit Dokkes Bengkulu sudah sebulan yang lalu, kini sudah sehat”, ungkap Salim Taufik. Adanya kegiatan fogging ini sesuai dengan instruksi dari walikota, dalam rangka pencegahan penyakit DBD.
Senada dengan itu, Kadis Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan terkait hal itu. “Nanti akan kita cabut jika kondisi sudah normal artinya penderita sudah turun, kemudian tindakam yang kita lakukan tetap berlanjut. Bahwa kita sudah menyampaikan instruksi walikota kemarin untuk terus berupaya menyelamatkan banyak warga”, ungkapnya. Untuk itu tidak hanya upaya pemerintah saja dalam penangan masalah DBD ini, namun diperlukan juga adanya kesadaran masyarakat itu sendiri dalam melakukan pencegahannya. (CW Da)