Sejarah Baru Pemprov Bengkulu, Pakta Integritas Ditandatangani Secara Terbuka

12810365_968905056511753_787275647_o
Bengkulu, BM – Dengan telah ditandatanganinya pakta integritas oleh 1.108 pejabat struktural  eselon satu sampai eselon 4 di lingkungan Pemprov Bengkulu yang dilaksanakan secara serentak di sport center Kota Bengkulu, Ini  merupakan terobosan baru yang dilakukan di bawah kepemimpinan Gubernur  Bengkulu, Dr.H.Ridwan Mukti, MH dalam membenahi demokrasi yang bersih dari koruptor, narkoba, dan penyalahgunaan jabatan (tidak berbisnis).
Seluruh pejabat struktural resmi telah berjanji dan berkomitmen dengan menandatangani pakta integritas untuk menciptakan demokrasi  yang bersih di Provinsi bengkulu.

Suatu gebrakan yang dilakukan Gubernur Baru Bengkulu, Dr. H. Ridwan Mukti, MH ini dengan dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting. Diantaranya Ketua KPK Agus Raharjo, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, serta tokoh nasional anti korupsi, Mahfud MD. “Pakta Integritas ini adalah awal dari perjalanan panjang kita untuk sama-sama berkomitmen dan dilakukan secara terbuka agar janji saudara-saudara secara moral bisa dipertanggungjawabkan”, ungkap Gubernur Bengkulu, Selasa (01/03/2016).

Para pimpinan lembaga mengapresiasi acara ini. “Sekarang bapak dan ibu semua sudah berjanji, janji tersebut harus ditepati, tidak basa-basi. Saya mohon pak Gubernur, budaya birokrasi yang lama pada pemerintahan sebelumnya kita tinggalkan. KPK sudah memperkarakan 17 Gubernur dan 40 Walikota, oleh karena itu penting untuk saudara semua berkomitmen dengan janji-janji ini”, ungkap Ketua KPK Agus Raharjo.

“Setelah penandatangan fakta integritas seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu  harus bekerja sama dalam menciptakan Provinsi Bengkulu yang bersih, hilangkan budaya setor ke atas, membeli jabatan, dan sogok menyogok,” tambahnya Ketua KPK dalam kata sambutanya.

Provinsi Bengkulu merupakan provinsi pertama yang berani berjanji secara terbuka untuk tidak terlibat korupsi, narkoba, dan tidak berbisnis dalam jabatan. Untuk  kedepannya pemerintahan  di  Provinsi Bengkulu harus benar-benar bersih.

Senada dengan itu, dalam orasinya, tokoh anti korupsi Mahfud MD menegaskan pentingnya Bengkulu membangun pemerintahan yang bersih dan menjadi contoh daerah-daerah yang lain. (CW Ag)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *