Bengkulu, BM – UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) belum secara signifikan memberikan kontribusi secara nyata dalam mendorong perekonomian di Provinsi Bengkulu, dimana porsi terbesar masih pada variable belanja pemerintah. Dalam menanggapi permasalahan geliat perekonomian di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belum memberikan kontribusi yang besar bagi pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu. Dalam hal tersebut pemerintah mengadakan seminar KUR dan UMKM dalam pengembangan perekonomian bengkulu bertempat di hotel grage horizon, Selasa (15/03/2016).
Kontribusi pola konsumsi pangan lokal masyarakat ikut serta memajukan UMKM, Wakil Gubernur Bengkulu Dr. Drh. H. Rohidin Mersyah, MMA mengajak kepada seluruh SKPD, pelaku usaha, BUMN, BUMD untuk menyajikan panganan lokal dalam acara-acara pertemuan.
“Dengan mengenalkan produk-produk lokal akan sangat membantu dalam memajukan UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu, dengan menampilkan makanan-makanan khas Provinsi Bengkulu, sehingga nanti dengan sendirinya kebutuhan bahan baku akan mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembang”, ungkapnya.
Lanjutnya, UMKM adalah pelaku usaha yang paling kuat paling risistant dalam segala macam goncangan ekonomi oleh karena itu pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM sangatlah penting untuk bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dengan mengembangkan produk-produk lokal diyakini akan mampu menghadapi persaingan pasar bebas Asean dan mampu mengembangkan geliat perekonomian di Provinsi Bengkulu.(CW Ag)
Iklan Banner