Bengkulu, BM – Sungai muara bangkahulu yang menjadi bahan baku air PDAM Tirta Dharma di Kelurahan Surabaya yang menyuplai air kosumsi rumah tangga sebesar 30% di Kota Bengkulu yang mengairi sekitar tiga kecamatan di Kota Bengkulu ini dikeluhkan masyarakat, pasalnya hal air ini dinilai tidak layak dikosumsi dan disamping itu airnya keruh serta berbau tanah.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, H. Sjobirin Hasan, SE, MBA yang mengkatakan terkait kekeruhan sungai muara bangkahulu. “Memang airnya sangat keruh dengan skala tingkat kekeruhan air mencapai 5000 NTU (Nephelometric Turbidity Units) sehingga kami (PDAM) surabaya dalam pengolahan air menjadi lebih sulit dikarenakan sungai muara bangkahulu telah tercemar limbah industri yang mempengaruhi kualitas dan kejernihan air sungai muara bangkahulu”, jelasnya.
Jumat pagi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengolahan Limbah BLH Provinsi Bengkulu, Zainubi, dan Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, H. Sjobirin Hasan, SE, MBA meninjau langsung sungai bangkahulu, Jumat (11/03/16).
Pengambilan sampling dilakukan di tiga titik yakni hilir sungai, pertengahan sungai dan hulu sungai muara bangkahulu.
“Investigasi yang dilakukan baru akan diketahui hasilnya dua hari ke depan. Karena harus diteliti kembali di laboratorium”, tutup Zainubi.(CW Ag)