Kepahiang, BM – Kembali ada oknum yang bermain di Puskesmas Durian Depun Kabupaten Kepahiang, hal ini terkait penggunaan kartu BPJS yang notabenenya telah dibayarkan oleh pihak BPJS (Gratis).
Lain halnya dialami oleh korban berinisial ZE yang merupakan peserta BPJS mengatakan kekecewaannya kepada pihak Puskesmas Durian Depun yang mana dalam hal ini istri korban yang berinisial RS saat melakukan persalinan harus membayar uang berjumlah Rp 1 juta kepada oknum bidan yang berada di Puskesmas tersebut.
“Kok masih dipungut biaya oleh pihak Puskesmas tersebut padahal kami sudah menjadi peserta BPJS yang mana seharusnya tidak lagi dikenakan biaya bang”, keluhnya saat dikonfirmasi oleh wartawan Berita Merdeka Online dikediamannya.
Lanjutnya, hal ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi, pihak yang terkait atau aparat hukum harus melakukan tindakan cepat terhadap kasus ini.
“Saya sudah geram dengan hal tersebut, kami meminta aparat hukum dapat melukan tindakan hukum kepada oknum tersebut agar bisa menimbulkan efek jera”, tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Widaryoto mengatakan sudah mengetahui terkait Pungli (Punggutan Liar) yang terjadi di Puskesmas Durian Depun, bahkan Pihak Dinas Kesehatan sudah mencari penyelesaian secara kekeluargaan terkait hal tersebut. Namun Sekdis Kesehatan tidak menjelaskan seperti apa penyelesaiannya. (Sy)