Bengkulu, BM – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu wajib diacungi jempol. Karena akhir-akhir ini banyaknya kasus-kasus korupsi yang ada di Provinsi Bengkulu terkesan lelet penanganannya sehingga banyaknya asumsi-asumsi buruk ditengah masyarakat yang menilai bahwa penegakan supermasi hukum yang ada di Provinsi Bengkulu terkesan jalan di tempat.
Mandeknya kasus korupsi yang kini ditangani oleh Pihak Kejaksaan Hal ini dipicu banyaknya oknum-oknum jaksa nakal yang bermain sehingga kasus-kasus korupsi yang berskala besar yang semestinya menjadi proritas utama pengusutannya. Hal ini bukan kali pertama bahkan sudah menjadi bukan rahasia umum lagi kalau kasus-kasus korupsi yang pernah dilaporkan oleh masyarakat kepada pihak kejaksaan malah menjadi ladang oknum jaksa-jaksa nakal sebagai “Mesin ATM”, sehingga oknum pejabat yang bermental korup lebih leluasa memuluskan praktek-praktek korupsinya.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Politik dan Kajian Hukum Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (GOLBE) yang angkat bicara kepada media ini, Rustam Efendi. “Kami sangat mendukung atas kinerja yang telah dilakukan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum hakim nakal yang diduga menerima suap untuk upaya penghentian kasus korupsi, Nahkan Kena batunya Hakim nakal”, Kata Rustam.
Selain itu, Koordinator Pengembangan dan Pengawasan Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (GOLBE), Hasnul Effendi kepada Berita Merdeka Online menjelaskan terkait hal itu. “Kami dari pihak Golbe sangat berharap kedepan pihak Lembaga Anti Rasuah KPK) lebih fokus ke Provinsi Bengkulu, karena berdasarkan hasil investigasi dan survei yang dilakukan oleh GOLBE bahwa kondisi Provinsi Bengkulu darurat akan kasus Korupsi”, jelasnya.
Senada dengan itu, Koordinator Antar Lembaga GOLBE, Iman SP Noya mengatakan mengenai penangkapan oleh KPK. “Kami dari GOLBE memberikan apresiasi untuk Lembaga Anti Rasuah itu, dan kami tidak akan bosan-bosannya untuk selalu memberi dukungan untuk KPK dalam memberantas kasus-kasus korupsi khususnya di Provinsi Bengkulu ini. Dan kami dari GOLBE akan koordinasi Ke KPK di Jakarta dan waktu dekat ini akan melaporkan kasus-kasus besar yang ada di Provinsi Bengkulu yang melibatkan Kepala Daerah dan Pejabat lainnya”, tutupnya.