Bengkulu, BM – Kegiatan keolahragaan “Bengkulu Open International Free Style Slalom Skating Competition” secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Dr.H. Ridwan Mukti, MH Sabtu, (30/07/2016) sekitar pukul 10.30 Wib di lantai 2 Bencoolen Mall. Kegiatan ini digelar oleh Dispora Provinsi Bengkulu bersama Koni Provinsi Bengkulu, peserta yang datang terdiri dari berbagai negara tetangga seperti, Singapore, Malaysia dan Vietnam serta dari berbagai Provinsi di Indonesia ikut dalam kegiatan ini .
Saat sambutannya Dedi Haryadi, SP selaku ketua penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin dan apalagi saat ini bengkulu sendiri belum ada venue sepatu roda itu sendiri.
“Kalau venue sepatu roda sudah ada di Bengkulu para atlit-atlit bisa berlatih disini tidak perlu lagi berlatih ke jawa, dan bisa mempersiapkan diri untuk bisa mengikuti PON”, ucapnya.
Selain itu, dalam sambutannya Ketua Koni Provinsi Bengkulu, Yuan De Gama ingin betul-betul para atlet untuk mempersiapkan dirinya dalam PON Ke XIX di Bandung, Jawa Barat yang sebentar lagi akan digelar.
“Kami berharap para atlet dapat bersaing dalam ajang PON Ke XIX, agar dapat menyongsong Bengkulu Emas dalam dunia keolahragaan”, ucapnya.
Sementara dalam sambutannya Gubernur Bengkulu, Dr. H. Ridwan Mukti, MH sangat senang ketika mendengar bengkulu sudah pernah meraih medali dibidang olahraga di tingkat nasional.
“Untuk itu, dalam kegiatan keolahragaan ini atas nama gubernur mendukung penuh kegiatan ini dan semoga kegiatan ini dapat berlanjut serta dikemudian hari bengkulu dapat diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan-kegiatan keolahragaan pada tingkat nasional”, sampainya.
Lanjutnya, terkait kegiatan sepadu roda ini Gubernur Bengkulu memberikan koreksi bahwa kegiatan ini dikemudian hari dapat dikemas dan lebih dimatangkan lagi persiapannya.
“Kegiatan ini tentunya dapat betul-betul berkerjasama dengan stakeholder pecinta sepatu roda dan berbagai SKPD lainnya agar dikemudian hari kegiatan ini dapat digelar lebih meriah lagi. Kami berharap para altlet dapat menjaga sportifitas dan kebersamaannya, serta kepada wasit dapat objektif dalam memberi penilaian. Mudah-mudahan dikemudain hari sepatu roda dapat menjadi icon di Provinsi Bengkulu”, tutupnya.(BM-04)