Bengkulu, BM – Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (GOLBE) menilai Kejaksaan Tinggi Bengkulu Lamban dalam mengusut Kasus Korupsi. Hingga saat ini belum ada tindakan konkret Kejati Bengkulu dalam menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi berskala besar yang pernah dilaporkan beberapa aktivis bengkulu, sampai saat ini masih banyak belum jelas penanganannya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator GOLBE, Rustam Efendi kepada Wartawan Berita Merdeka Online beberapa waktu yang lalu. Ia menuturkan semestinya pihak Kejaksaan Tinggi Bengkulu malu karena hampir setiap minggunya kantor kejaksaan didatangi oleh pihak Lembaga Ormas, Lembaga LSM dan Masyarakat yang tak lain dan tak bukan serta dengan tujuan yang sama mendesak serta meminta pihak kejaksaan mengusut kasus korupsi yang telah mereka sampaikan. Namun apa yang terjadi sampai saat ini dapat masyarakat nilai sendiri.
Baca juga.
Golbe Minta Kejati Tuntaskan Kasus Korupsi Di Provinsi Bengkulu
“Kita semua setuju, sepakat, dan mempunyai pendapat yang sama untuk pengusutan laporan yang pernah disampaikan oleh masyarakat Ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu terkait laporan dugaan kasus korupsi belum ada fakta atau bukti yang bisa menjanjikan sebagai bentuk atau wujud dari keseriusan pihak kejaksaan untuk menanggapi beberapa laporan korupsi yang disampaikan oleh pihak pelapor,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam hal ini kami dari pihak Gabungan Ormas Dan LSM Bengkulu Bersatu menduga bahwa kasus korupsi berskala besar yang dilapor beberapa masyarakat tersebut banyak di peti eskan serta.
“Kami menduga beberapa laporan tersebut tidak akan di tindak lanjuti karena pihak terlapor hanya dijadikan mesin ATM oleh beberapa oknum berhati iblis yang tak ubahnya seperti sang Koruptor,” tutupnya. (Rsmtm)