Sumatera Utara, BM – Sudah 71 tahun yang lalu Indonesia merdeka, tanpa penjajahan, dan sekaligus Bangsa yang di akui di dunia sebagai Republik yang berdaulat. Sebagai Negara Demokrasi yang cukup “unik” diantara sistem demokrasi negara-negara yang lain. Sampai saat ini, sebagai mana telah di ketahui bersama bahwa kita sebagai Rakyat Indonesia telah di pimpin 7 sang Presiden (sampai saat ini,red).
Bangsa kita terus dihadapkan dengan segudang konflik, mulai konflik antar masyarakat bawah sampai dengan kaum elit di republik ini, sederhananya para pemimpin bangsa ini (legislatif,eksekutif dan yudikatif) harus terlebih dahulu memberikan contoh bukan malah menyalahkan masyarakat. Tidak perlu dengan sejuta dinamika. Tapi yang terpenting bagi masyarakat adalah stabilnya harga pangan, paling tidak sesuai lah antara penjualan dengan pembelian, masyarakat tak perlu dengan masalah bongkar pasang para menteri. Karenà Konflik akan terjadi jika kesenjangan ekonomi terus merosot.
Beda Pendapatan akan mengakibatkan perbedaan pendapat dalam konteks penyesuaian kebutuhan. Keutuhan Republik ini tak akan lama lagi, jika tak segera diperbaiki. Semoga saja di Hari Ulang Tahun ke 71 Indonesia bukan hanya merdeka dari penjajahan bangsa asing. Tapi akan merdeka pula dari sifat kerakusan para pejabat yang koruptor tanpa berprikemanusian.
Oleh: Komaruddin Ritonga (Ketum HMI Cabang Labuhanbatu Raya Periode 2015-2016)