Bengkulu, BM – Pemerintah kota Bengkulu melalui sekretaris daerah kota Bengkulu, Marjon menghimbau kepada pemilik atau pengusaha angkutan umum agar tidak menggunakan kaca film berwarna gelap karena disinyalir dapat memicu terjadinya tindakan kriminal di dalam angkutan umum. Hal itu disampaikannya usai menerima hasil penilaian Tim Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di gedung Gunung Bungkulu, Kantor Wali Kota Bengkulu.
Penggunaan kaca film berwarna gelap itu juga masuk dalam penilaian Direktorat Perhubungan Kementerian Perhubungan dalam pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha dibidang angkutan umum dan insfrastruktur jalan. Tahun ini Kota Bengkulu mendapat predikat baik perihal tata kotanya.
“Kami menghimbau kepada pemilik Angkutan Umum agar tidak menggunakan kaca film yang tebal, supaya tidak mengundang tindakan yang tidak baik, seperti perampokan dalam angkutan tidak tau orang luar, ditemukan tim penilai WTN itu masih banyak sekali Angkutan Umum yang di temukan kaca film yang gelap sekali”, ujar marjon setelah acara selesai kepada awak media, Kamis (25/08/2016).
Ia juga mengatakan bahwa nanti pihak pemerintah kota akan memberikan surat himbauan berupa stiker, kepada pihak pemilik angkutan umum kota (angkot) agar tidak lagi menggunakan kaca film yang tebal.
“Nanti akan kita sampaikan kepada Supir Angkutan Umum berupa surat atau stiker tidak menggunakan kaca film yang tebalnya mencapai sampai 80 persen,” tambahnya. (D12)
