Bengkulu, BM – Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu, bersiaga di depan kantor Gubernur Bengkulu, hal ini dikarenakan mendapat instruksi dari Kepala Satuan (Kasat) bahwa akan adanya aksi demo susulan dari Keluarga Kerukunan Tabot (KKT).
“Kami dapat perintah dari Kasat untuk berjaga-jaga disini karena ada isu rombongan KKT akan melakukan aksi demo lagi, tidak tau dalam rangka apa dan kapan tepatnya,” ujar Nurmasyah salah satu anggota Satpol PP.
Menurut Nurmasyah, meski tidak mengetahui kepastian jadi atau tidaknya dilakukan aksi demo yang akan dilakukan rombongan KKT, ia mengatakan aksi jaga-jaga ini adalah sebagai bentuk antisipasi jangan sampai rombongan pendemo kembali mendobrak masuk kawasan kantor Gubernur Provinsi Bengkulu.
“Kalau kepastian jadi atau tidaknya demo kita tidak tau, sebab rombongan KKT tidak meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan aksi demo, kita hanya dapat perintah dari kasat untuk berjaga-jaga,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia menambahkan aksi demo KKT ini membuat anggota Satpol PP tetap bersiaga di depan Kantor Gubernur.
“Kita takutnya nanti rombongan KKT kembali menerobos masuk kedalam kawasan kantor Gubernur,” tambahnya.
Dari pantauan BM dilapangan, isu aksi demo yang akan dilakukan oleh rombongan Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) hanya isu belaka, hingga pukul 15.30 rombongan pendemo juga tak kunjung datang. Sedangkan puluhan Satpol PP yang telah melakukan penjagaan dari pukul 14.30 juga sudah mulai membubarkan diri. (D12)
