Bengkulu, BM – Para siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Bengkulu mencurahkan kekesalannya. Kali ini, kekesalan tersebut disampaikan melalui majalah dinding (Mading) yang menempel di depan kelas mereka, yang diukir dalam bentuk gambar tikus berdasi yang mengenakan jas dan dasi serta memegang uang rupiah dan dolar yang diberi keterangan “Koruptor?, Siapa sih? yang engak pengen kalu dia musnah sorever ? uang rakyat diambil mulu !!!,”.
Kepala SMAN 4 Kota Bengkulu, Dra. Deny Asiah menegaskan, sindiran kepada para koruptor melalui mading tersebut sudah dimulai sejak tahun 2014-2015 lalu. “Itu salah satu bentuk kekesalan siswa terhadap para koruptor,” tegasnya, Sabtu (17/09/2016). Tak hanya itu Mading yang berisi puisi dan drama yang saat ini masih terpasang rapi di depan ruang humas SMAN 4 Kota Bengkulu merupakan hasil karya siswa saat lomba anti korupsi ditahun sebelumnya.
“Mading itu dibuat saat ada lomba anti korupsi, jadi siswa ada yang buat mading, drama, puisi tentang anti korupsi,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, para siswa terus diadakan pemberian materi anti korupsi oleh para guru dengan harapan jika siswa menjadi pejabat tidak korupsi. “Materi anti korupsi saat ini masih kiat disosialisasikan kepada para siswa,” tandasnya. (BM-03)