Bengkulu, BM – Seluruh Kepala Daerah, baik Bupati maupun Walikota se-Provinsi Bengkulu nampak hadir pada Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi Bengkulu, hadir juga seluruh ketua DPRD provinsi/kabupaten/kota seprovinsi Bengkulu serta SKPD nampak hadir juga Kapolda, kejati serta lainnya, di gedung serba guna kantor Gubernur Bengkulu.
Dalam kegiatan kerja sama Pemprov Bengkulu dan KPK RI ini, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memaparkan tentang tata kelola keuangan dan birokrasi yang baik kepada Kepala Daerah se-Provinsi Bengkulu. Tentang keberhasilannya dalam memimpin Kota Surabaya.
Risma menjelaskan banyak hal terkait sistem elektronik yang diterapkan Pemkot Surabaya dalam sistem tata kelola keuangan, seperti e-SDM, e-Monitoring, e-Education, e-Office, Sistem Siaga Bencana, e-Permit, e-Health, Simprolamas, Dishub dan Media Center.
“Di Surabaya pendidikan sekolah negeri gratis, kesehatan gratis untuk siapa saja, seluruh lansia miskin, cacat dan balita mendapatkan makan, jadi semua makanannya dibantu pemerintah kota. Selain itu, kita juga telah membangun perpustakaan disetiap kecamatan, serta kami juga memiliki mobil ambulan gratis selama 24 jam,” ujar Risma, Rabu (21/09/2016).
Pada kesempatan itu juga, Risma juga menjelaskan berbagai macam kemudahan di Surabaya terutama masalah perizinan, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) bisa langsung online hanya menunggu cuma 3 jam akan langsung dikirim ke Hp, sehingga warga tidak perlu repot mengurusnya.
“Mereka bisa mencetak sendiri dengan aplikasi mobile,” demikian Risma. (D12)