Bengkulu, BM – Penuhi undangan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Bengkulu yang disebarkan melalui akun Facebook PKC PMII berisi imbauan kepada seluruh anggota dan kader PMII untuk turun ke jalan mengingat kembali sumpah Bai’at mereka.
Bertepatan dengan hari sumpah pemuda, ratusan anggota dan kader PMII mendatangi Polda Bengkulu, menuntut supaya oknum polisi yang melakukan penyobekan terhadap Almamater Ketua Umum PKC PMII Provinsi Bengkulu meminta maaf serta diberikan sanksi.
“Kami datang kesini meminta keadilan, kami tidak terima almamater Ketua Umum kami disobek oknum polisi sabhara, serta mengeluarkan sumpah serapah kepada mahasiswa yang melukan aksi demo beberapa waktu yang lalu,” teriak Kholis, salah satu orator pada aksi mereka di depan Polda Bengkulu, Jum’at (28/10/2016).
“Ketua Umum PKC adala salah satu icon PMII Provinsi Bengkulu, jadi kalau menyobek almamaternya maka sama halnya kalian menyobek almamater seluruh PMII yang ada di Provinsi Bengkulu dan Indonesia,” teriaknya lagi.
Sebelum melakukan aksi di depan kantor Polda Bengkulu ini, ratusan massa PMII melakukan perjalanan dengan jalan kaki dari depan Gerbang IAIN Bengkulu sampai ke Polda Bengkulu, kemudian melakukan orasi secara bergantian, untuk meminta pihak aparat kepolisian untuk meminta maaf kepada PMII, serta memberikan sanksi kepada oknum polisi yang menyobek Almamter Ketua Umum PMII Bengkulu, dan mengeluarkan sumpah serapah.(D12)