Bengkulu, BM – Untuk menjaga bunga-bunga yang sedang bermekaran disepanjang jalan agar tidak rusak, Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu juga menurunkan anggotanya untuk menjaga taman kota dari injakan massa yang ikut menyaksikan lalu lalang rombongan iring-iringan tabut tebuang untuk dibawa ke kampung karabela.
“Kita menggerakkan sekitar 30 petugas untuk mengamankan dari simpang lima sampai kampung karabela Kota Bengkulu, untuk menjaga jangan sampai masyarakat menginjak bunga dan taman kota,” ujar Syarnubi selaku kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu.
Menurutnya, diturunkannya personil dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, karena belajar dari tahun yang sudah-sudah, banyak tanaman bunga yang mulai mekar jadi korban injakan masyarakat yang ingin menyaksikan tabut tebuang.
“Kita melakukan pengamanan, karena belajar dari tahun lalu, banyak masyarakat yang melakukan penyeberangan sembarangan jadi, tahun ini kita arahkan supaya tidak menginjak bunga,” tambahnya, sembari menambahkan juga bahwa demi untuk menjaga keasrian kota, pihaknya telah membagi personil dibeberapa titik yang kemungkinan akan menjadi lahan dan mangsa bagi para penonton tabut tebuang.
“Supaya setiap tempat yang telah kita tanami bunga bisa terpelihara dan terkondisi dengan baik,” ujarnya.
Meskipun disepanjang jalan yang memiliki taman sudah dipagari dengan kawat dan tali, pihaknya juga melakukan antisipasi awal, karena mereka tidak menginginkan kerusakan-kerusakan taman kota terjadi lagi seperti tahun-tahun yang lalu.
“Meskipun sudah kita pagari dengan kawat, masyarakat kadang tidak sadar kalau tidak kita jaga,” pungkasnya. (D12)
