Bengkulu, BM – Koordinator Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (Golbe) Hasnul Effendi yang sering disapa Pendi, menyayangkan aksi yang digelar Golbe pada pukul 09.10 WIB. Di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu tanpa ada koordinasi kepada dirinya.
“Sebaiknya mereka itu melakukan koordinasi dengan koordinator Golbe dan Ketua Umum LSM Ganses yang tergabung di dalam Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (Golbe),” sesal Pendi saat dihubungi via telpon, Senin (03/10/2016).
Dalam kepengurusan Golbe, lanjutnya, ada beberapa pengurus yang harus dilakukan musyawarah sebelum mengambil keputusan terhadap apa yang akan direncanakan. Sebab, jika tidak ada musyawarah dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan diantara pengurus Golbe.
“Pengurus gabungan Golbe itu ada lima orang yaitu Hasnul Effendi, Rustam Effendi, Iman SP Noya, Tri Hidayat dan Ishak Burmansyah, mereka itu harus diajak musyawarah sebelum melakukan segala sesuatu,” tegasnya. Selain itu, Pendi meminta kepada pengurus Golbe lainnya agar saling menghormati sehingga apapun yang akan dilakukan keputusannya pun harus ditanggung bersama.
“Kedepanya jangan ada lagi yang mengambil alih tanpa koordinasi, seperti yang saat ini dilakukan saudara Rustam yang fungsinya hanya sebagai koordinator hukum dan politik Golbe,” imbuhnya. (BM-03)
