Bengkulu, BM – Peningkatan ekspor dalam upaya untuk mensejahterahkan masyarakat Provinsi Bengkulu, pemerintah akan terus meningkatkan komunikasi mereka kepada para pelaku usaha yang berada di Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Dr. Iskandar ZO, SH, M. Si menegaskan bahwa dalam peningkatan eskpor yang akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, mereka akan melakukan gebrakan melalui penyebaran informasi kepada para pelaku usaha barang dan jasa hingga tidak berjalan dengan sendiri-sendiri.
“Kita harus membangun komunikasi, serta menyebarluaskan informasi kepada seluruh pelaku usaha yang masih kekurangan informasi,” ujar Iskandar ZO, Jum’at (21/10/2016) di ruangan Media Center Pemprov. Bengkulu.
Menurut Iskandar, masalah utama yang dialami oleh pelaku usaha di Bengkulu ialah kurang informasi dalam pemasaran usaha mereka, sehingga menurutnya dengan membangun komunikasi dengan pelaku usaha tersebut akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah kita duduk bersama tadi ternyata tidak ada kendala, cuma kekurangan informasi, nantinya kita akan perluas kembali dengan melibatkan pelaku-pelaku usaha,” tambahnya, sembari mengatakan bahwa ia telah berdiskusi bersama pelaku usaha produksi barang dan jasa, GM Penerbangan Garuda Bengkulu, Kepala Kantor Pos Bengkulu, pajak, bea cukai serta dari karantina ikan, untuk mencari solusi terbaik.
Sedangkan menurut, M. Agus Gusrianto GM Garuda Bengkulu, bahwa barang dari Bengkulu belum ada yang menjadi barang ekspor, karena selama ini menurutnya selama ini barang Bengkulu hanya sebatas Jakarta, kemudian di Jakarta dilanjutkan dengan cap Jakarta.
“Kalau dari sisi Traffic, sebenarnya barang keluar dari Bengkulu ini sudah banyak, hanya saja dari kita belum ada barang ekspor yang keluar dari bandara Fatmawati,” ungkap Agus. (D12)