Bengkulu, BM – Program jemput sakit pulang sehat yang telah dicanangkan pemerintah Kota Bengkulu di masa pemerintahan Helmi-Linda, yang mendapat perhatian Khusus dari Pemerintah pusat sebagai bentuk kota sehat, menurut Walikota Bengkulu telah dilaksanakan sejak awal pemerintahannya mereka di tahun 2013 silam.
“Program Jemput sakit, pulang sehat inilah yang dinilai oleh pemerintah pusat, sebagai penilaian terbesar untuk kota supaya mendapat predikat sebagai kota sehat,” ujar Helmi.
Menurut Walikota Bengkulu, tingkat kepedulian pemerintah untuk pelayanan kesehatan warga bukan hanya dengan membangun rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan lainnya untuk melayani warganya, tapi juga dengan cara memberikan perhatian, salah satu caranya dengan menjemput warga yang sakit.
“Kepedulian pemerintah bukan hanya sekedar mendirikan rumah sakit dan puskesmas untuk melayani kesehatan warga, tapi juga menjemput warga yang sakit,” tambahnya.
Helmi juga telah memerintahkan ke setiap SKPD dan aparatur pemerintah supaya memperhatikan warga yang memiliki kendala dalam kesehatan dan tidak mempunyai biaya untuk berobat untuk memfasilitasi setiap warga Kota Bengkulu dalam pelayanan kesehatan.
“Saya sudah perintahkan SKPD dan aparatur pemerintah untuk mencari siapa warga kita, yang sakit tapi dia tidak mampu, jemput mereka. Kalau tidak punya kendaraan kasih tau Camatnya, karena Camat punya kendaraan Dinas,” jelas Helmi.
Helmi juga mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga, maka pemerintah kota telah menyiapkan lebih dari 20 (dua puluh) ambulance untuk mengangkut setiap warga yang memiliki masalah kendaraan untuk berobat kerumah sakit.
“Pelayanan kesehatan menjadi hak setiap warga Kota Bengkulu, dan menjadi kewajiban bagi untuk memberikan pelayanan kesehatan,” tegas Helmi sembari menambahkan “tolong infonya ya kalau ada warga yang sakit,”. (D12)