Bengkulu, BM – Sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari beberapa Rumah Sakit Kota dan Puskesmas yang berada di Kota Bengkulu, mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bengkulu guna mensosialisasikan tentang penanganan limbah medis di Gedung Gunung Bungkuk Kantor Walikota Bengkulu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu sosialisasi penanganan limbah medis fasyankes ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena menurutnya limbah medislah yang selama ini menjadi pokok permasalahan di kota-kota lain kususnya di Kota Bengkulu.
“Semakin hari semakin bertambah tuntutan dari masyarakat jangan sampai limbah itu mencemari lingkungan, ini termasuk dari persiapan Adipura,” ujar Erwan Antoni saat menyampaikan kata sambutan, Selasa (01/11/2016).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, bahwasanya yang terjadi di Kota Bengkulu saat ini adalah setiap pos untuk kesehatan masyarakat khususnya di Kota Bengkulu yang belum memenuhi standar dalam pengelolaan limbah.
“Puskesmas kita sampai saat ini belum ada yang standar dalam pengolahan limbah yang baik seperti, limbah medis, limba cair dan limba padat, itu seharusnya di tata sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar ini sering kita anggap itu sepele. Untuk itu, yang limba cair dan lain-lainnya bisa di gabungkan dengan limba WC seperti itu, kemudian terkait dengan mewujudkan kota sehat, kita baru dua kali mendapatkan penghargaan Kota Sehat dari Pemerintah Pusat. Pada tahun 2017 mendatang Kota Bengkulu akan ikut kembali lomba Kota Sehat,” tambahnya dengan penuh harap Kota Bengkulu kembali mendapatkan penghargaan Kota Sehat. (D12)