Tampil di HAKI, Momentum Memperkenalkan Tari Kreasi Tabut Bengkulu

Bengkulu, BM – Tari Kreasi Tabut Bengkulu. Tari Kreasi Tabut yang dimainkan oleh siswa-siswi SMK N 5 Kota Bengkulu bakal memeriahkan acara pembukaan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Riau pada Desember mendatang, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Acara yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, akan membuat nama tari kreasi Tabut Bengkulu mencuat, hal ini juga menurut Sri Hartika sangat perlu latihan untuk mematangkan persiapan supaya para tamu undangan yang hadir nanti akan terhipnotis oleh tari kreasi Tabut.

“Rencannya Presiden akan hadir, mereka akan tampil di depan Presiden kita, untuk itu perlu persiapan yang matang,” ujar Sekretaris Media Center Pemprov Bengkulu Sri Hartika, saat bersama tim Media Center Pemprov Bengkulu berkoordinasi dengan pihak SMK N 5 Kota Bengkulu, guna persiapan tim Seni.

“Kita mau melihat langsung serta berkoordinasi dengan pihak SMKN 5 ini, untuk menampilkan tari kreasi mereka pada acara HAKI di Pekan Baru nanti,” lanjut Sri Hartika yang juga menjabat sebagai Kabid Infokom Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, pada Jumat (25/11/2016) di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu.

Terpilihnya tari kreasi dari SMKN 5 Bengkulu ini, tambah Sri, Karena segudang prestasi yang telah mereka raih, baik di event lokal maupun nasional.

Ajalon Tarmizi, pelatih seni tari SMK N 5 Bengkulu menceritakan, murid jurusan seni tari SMK N 5 ini berhasil menyabet juara satu dan juara umum, saat acara Pekan Produk Budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta,  pada bulan Oktober 2016 lalu.

Guru pembimbing Jurusan seni tari SMK N 5,  Sri Widarti juga menambahkan, para siswa-siswi  jurusan seni tari SMKN 5 ini, telah tampil di berbagai daerah, mengikuti ajang event festival seni tari, seperti ke di Manado, Blitar, Yogyakarta dan Semarang.

“Anak-anak kami ini telah cukup memiliki pengalaman dalam pentas seni, dan banyak prestasi” ucapnya dengan sumringah.

Untuk diketahui SMK N 5 di dirikan sejak Oktober 1994 silam, memiliki lima studi kejuruan, yaitu: Jurusan Seni Tari, Desain Tekstil, Desain Kriya Kayu, Desain Komunikasi Visual dan Akutansi, dengan jumlah siswa sebanyak 595 orang. (MC/D12)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *