Bengkulu Tengah, BM – Dalam rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), beragam usulan datang dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD kabupaten Bengkulu Tengah, selain meminta terus melakukan perbaikan infrastruktur daerah, juga ada yang meminta Pemerintah Kabupaten Benteng terus memenuhi beberapa hal yang menurut mereka perlu.
Fraksi Golongan Karya (Golkar) meminta Pemerintah Bengkulu Tengah menggunakan prinsip efisiensi dan efektifitas terhadap pengelolaan APBD 2017, meminta peningkatan pelayanan publik, serta mengevaluasi SKPD Bangkulu Tengah.
“Kami meminta Pemerintah Daerah terus meningkatkan layanan publik, sehingga misi pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat dapat terwujud,” ujar juru bicara Fraksi Golkar saat membacakan pandangan akhir fraksinya di ruang sidang paripurna sekretariat DPRD Benteng, Rabu (28/12/2016).
Pada kesempatan ini, fraksi Golkar juga meminta Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam rangka perubahan struktur perangkat daerah, perlu adanya evaluasi pada struktur yang mengisi beberapa jabatan di SKPD Benteng yang tidak memiliki kompeten dibidangnya.
“Bagi kepala SKPD yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik itu dapat dipertahankan, namun bagi SKPD yang kurang mampu menjalankan tugasnya perlu dilakukan restrukturisasi serta menepatkan kembali personil yang profesional sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya,” lanjut jubir Golkar.
Pada kesempatan ini juga, selain menyetujui raperda APBD Kabupaten Benteng tahun 2017 menjadi Perda Fraksi Golkar juga meminta maaf kepada masyarakat Benteng, bila nantinya tidak bisa menampung semua aspirasi rakyat Benteng, kepada dewan fraksi Golkar. (D12)
