Bersama GERMAS, Pemerintah Provinsi Bengkulu Akan Tekan Angka Kusta

Bengkulu, BM – Berdasarkan data Dinkes Provinsi Bengkulu, penderita kusta di Bengkulu 2 tahun terakhir masih tergolong rendah, yakni di tahun 2015 tercatat sebanyak 17 orang penderita dan 2016 sebanyak 18 penderita. Adapun penderita terbanyak yakni berada di 3 Kabupaten, yaitu di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Seluma, masing-masing 4 orang penderita.

Sementara itu, sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah, bahwa jangan sampai ada warga tidak mampu yang tidak mendapatkan layanan kesehatan. Oleh karena itu, Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto mengatakan, selain sikap sigap dari pihak Dinkes masyarakat juga perlu pro aktif jika ada warga miskin yang belum mendapatkan jaminan layanan kesehatan.

“Ini pesan Gubernur ya, jadi jika ada masyarakat Bengkulu yang kurang mampu tidak mendapatkan jaminan dan layanan kesehatan segera laporkan,” jelas Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto pada rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-57 dan Hari Kusta Sedunia 2017, Jum’at (27/01/2017).

Selain itu, menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Drg. Edriwan Mansyur, meskipun angka penyakit kusta masih terbilang rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia, namun penyakit tersebut harus selalu diwaspadai masyarakat. Dengan membiasakan hidup sehat, mantan Kadinkes Kota Bengkulu meyakini kusta akan semakin berkurang. Di lain pihak, keterbatasan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memerlukan bantuan dari stakeholder lainnya.

“Dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) ini kita melakukan berbagai komunikasi dengan berbagai stakeholder, bahwa permasalahan kesehatan itu tidak hanya bisa diselesaikan sama orang kesehatan. Sementara pola hidup sehat juga perlu tumbuh di masyarakat, salah satunya untuk mengurangi angka kusta,” jelas Plt Kadinkes Provinsi Bengkulu Drg. Edriwan Mansyur. (MC/D12)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *