Bengkulu, BM – Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) kebeberapa titik pembangunan trotoar yang berada di Kota Bengkulu seperti, Jalan Pembangunan Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu dan Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sawah Lebar Baru, karena berdasarkan laporan warga trotoar yang masih dalam tahap pembangunan ini sudah banyak retaknya.

“Trotoar yang ada di Jalan Pembangunan dan Basuki Rahmat ini asal-asalan, teman-teman bisa lihat sendiri, finisingnya nanti bagaimana, ini kan menggunakan dana yang sangat besar anggaran dari masyarakat,” kesal Ketua Komisi II Suimi Fales, MH ketika melakukan sidak bersama anggota Komisi II DPRD kota Bengkulu lainnya di Jalan Pembangunan Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu dan Jalan Basuki Rahmat, dan melihat trotoar yang masih dalam tahap pembangunan sudah banyak retak, Jum’at (06/01/2017).

“Kita dari awal sudah mengingatkan bahwa ini adalah uang masyarakat, jangan sampai pembangunan itu tidak sesuai dengan harapan, uang kita sudah banyak habis,” ujar Suimi sembari menunjuk keretakan yang ada kepada awak media.
Meski tidak bisa mengatakan spek seperti apa, tapi ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota adalah pekerjaan yang terkesan seperti asal-asalan, karena menurutnya trotoar tidak seharusnya seperti ini.
“Kita tidak tau speknya seperti apa, tapi apapun alasannya mestinya tidak seperti ini, ini pekerjaan yang tidak tuntas, pekerjaan asal-asalan,” ujar Suimi fales.
“Sebelum rolling di Komisi II, kita akan undang Dinas PU Kota ke DPRD,” ujar Suimi, karena menurutnya banyak pekerjaan yang dilakukan dinas PU yang menyisahkan masalah-masalah.
Sedangkan pihak Dinas PU Kota Bengkulu yang diwakilkan oleh Kasi Jembatan Yosep Akmal yang tiba di lokasi sidak, membantah bahwa pembangunan trotoar yang ada di Kota Bengkulu asal-asalan, meski ia mengakui dia belum mengetahui ada beberapa titik yang ditemukan rombongan Komisi II DPRD Kota Bengkulu jelas ditemukan retak-retak tersebut.
“Retak itu mungkin permukaannya aja, kita belum lihat masalahnya, kalau pun itu ada yang retak kan masih ada masa pemeliharaan oleh pihak kontraktor,” ujar Yosep. (D12)