Bengkulu, BM – Seperti diketahui, Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat ini sedang kerja keras membangun Bengkulu Baru. Di hadapan Anggota Tim Kunjungan Kerja Legislasi DPR RI, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah paparkan 5 program prioritas, antara lain Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan, Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim dan Hilirisasi, Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi, dan Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IT, serta Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami meminta, DPR RI memberikan dukungan penuh kepada Bengkulu agar segera terlepas dari ketertinggalan, sehingga mampu bersaing dengan provinsi tetangga,” ungkap Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Wakil Gubernur menambahkan, Bengkulu memiliki rencana untuk membuka beberapa akses jalan yang menghubungkan ke beberapa kota di provinsi tetangga. Namun mayoritas pembukaan akses ini terkendala oleh hutan lindung.
”Apabila jalan sudah dibuka dan terhubung ke provinsi tetangga, maka ekonomi pun akan semakin tumbuh dengan baik,” tambah mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.
Terkait hal itu, Komisi II DPR RI mengapresiasi upaya Pemerintah Bengkulu mengejar ketertinggalan. Hal ini disampaikan Henry Yosodiningrat saat melakukan kunjungan dan sosialisasi perwakilan legislasi nasional, Selasa (24/1) di Ruang Raflesia Kantor Gubernur Bengkulu.
“Bengkulu memang harus segera mengejar ketertinggalan. Nanti kita sampaikan agar Bengkulu dimasukkan dalam program prioritas 2017,” tegas Hendri Yoso yang juga Ketua Tim Kunjungan Kerja DPR RI tersebut. (MC/D12)