Bengkulu, BM – Provinsi Bengkulu memiliki potensi wisata alam, budaya dan sejarah yang menarik serta strategis, namun pengelolaannya masih kurang. Pemerintah membangun infrastruktur wisata, dan para pelaku usaha turut membantu dengan menampilkan tempat wisata yang aman, bersih, dan tertata.
“Perhatian pada tempat wisata harus ditingkatkan, apabila ingin mendatangkan para wisatawan dari luar daerah. Infrastruktur dasar menjadi tanggung jawab pemerintah dan para pelaku usaha sebagai pengelola harus menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung,” tutur Rohidin saat membuka pertemuan bersama para pelaku usaha pariwisata di Raffles City Hotel Bengkulu, Senin (27/02/2017).
Salah satu upaya pemerintah Provinsi Bengkulu memajukan sektor pariwisata, menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu, adalah menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha pariwisata seperti, pihak perhotelan dan agen wisata.
“Kita harus menyatu (bersama) untuk mensukseskan visit 2020. Tidak hanya pemerintah, namun semua pihak (perhotelan,agen wisata) yang terkait dengan pariwisata,” ungkap Wakil Gubernur Rohidin Mersyah.
Selain itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Yudi Satria, akan menampung semua aspirasi penggiat pariwisata, dirinya akan segera menindak lanjuti agar pariwisata di Bengkulu dapat maju dan bersaing dengan provinsi lain.
“Memang kita akui masih banyak yang perlu dibenahi, untuk itulah kami mengumpulkan semua pihak yang berkompetensi dibidang pariwisata ini,” ungkapnya.
Dinas Pariwisata juga akan terus melakukan pertemuan secara berkesinambungan sehingga dapat membuahkan kesepakatan bersama dalam mengembangkan destinasi wisata di Provinsi Bengkulu. (MC/D12)
