Bengkulu, BM – Bank Bengkulu telah menetapkan Joni Haryanto sebagai Direktur Umum dan Eksir sebagai Direktur Pemasaran. Dua direksi tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Desember 2016 lalu dan telah lalui fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu. Saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan keduanya, Gubernur Ridwan Mukti mengharapkan Bank Bengkulu terus tumbuh dan berkembang dengan meningkatkan sektor produktif untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
“Terus tumbuh berkembang dan meningkatkan sektor produktif. Kalau hanya kredit PNS saja, saya kira tak perlu bankir yang mahir dengan inovasi-inovasinya,” tutur Ridwan Mukti saat sambutan pelantikan yang diselenggarakan di Hotel Santika, pada Rabu (1/3/2017).
Dengan meningkatnya sektor produktif, menurut gubernur, akan turut membangun pertumbuhan ekonomi daerah dan bakal memberikan feedback positif terhadap perbankan. Untuk itu, ia berharap soliditas internal yakni pada tingkat manajemen dan pegawai terus terjaga, juga dilakukan peningkatan kapasitas.
“Jadi OJK dan BI juga berperan dalam peningkatan kapasitas, memberikan pendidikan. Tidak hanya kepada bank plat merah nasional saja, tetapi kepada bank daerah tentunya,” ucap RM -sapaan akrab Gubernur Bengkulu- memberikan semangat, bahwa Bank Bengkulu bisa mengukir prestasi.
Usai pelantikan yang dihadiri kepala daerah se-Provinsi Bengkulu, Kepala OJK serta Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Bengkulu, Joni Haryanto mengatakan siap mengemban amanah dan bakal bekerja profesional. “Kita akan terus berupaya Bank Bengkulu tumbuh dan berkembang, sehingga tak hanya untuk bank saja tetapi apa yang diberikan kepada masyarakat juga berkembang dan meningkat,” ujar Joni, direktur umum Bank Bengkulu yang baru.
Dalam kesempatan yang sama, direktur pemasaran yang baru, Eksir memaparkan saat ini Bank Bengkulu dalam prospek atau outlook stabil. Kendati demikian, dirinya membenarkan bahwa sektor produktif harus ditingkatkan. “Prestasi yang sudah tercapai kita pertahankan kemudian kita tingkatkan. Benar dengan peningkatan sektor produktif,” singkatnya. (MC/D12)