Bengkulu, BM – Berbagai upaya dilakukan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti untuk mendorong PS Bengkulu lebih bersinar lagi di kancah persepakbolaan tanah air.
Salah satunya dengan meminta swasta ikut berperan aktif. Tantangan itu disambut positif oleh pecinta bola Rico Diansari, yang juga seorang pengusaha muda Bengkulu.
Lewat PT Sepak Bola Raflesia Bengkulu, Rico selaku Direktur Utama, melakukan penandatangan kerjasama Subagja Direktur Utama PT Bina Putra Sentra yang mengelola Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Jakarta.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di kantor Kementerian Olahraga Jakarta, Senin malam (20/3). Turut menyaksikan, Deputi lll Kemenpora R. Isnanta dan Plt Sekretaris Daerah Pemprov Bengkulu Sudoto.
Rico Diansari mengemukakan, kerjasama tersebut berkaitan dengan pemenuhan pemain yang dirasa kurang. “Selain merekrut pemain dari PPLM kami juga akan menyeleksi pemain baru di Bengkulu,” ujarnya. Dari PPLM Rico berharap bisa mendapatkan pemain bagus. Selama ini PPLM yg berada dibawah naungan Kemenpora itu dikenal sebagai sumber pemasok pemain klub sepak bola nasional.
Rico berambisi menjadikan PS Bengkulu sebagai klub kebanggaan masyarakat Bengkulu. Karena itu ia akan berupaya memperbaiki manajemen lebih profesional, termasuk menggandeng sponsor. Bank Bengkulu disebut-sebut akan ikut menjadi salah satu penyandang dana.
Kini Rico sedang melirik seorang pelatih mantan pemain nasional, untuk diboyong ke Bengkulu. “Kita harus berbenah untuk menyongsong bergulirnya Liga 2,” katanya. (MC/D12)