Rejang Lebong, BM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu gencar mensosialisasikan gerakan keamanan pangan desa di berbagai wilayah Provinsi Bengkulu. Tahun ini, Kabupaten Rejang Lebong terpilih menjadi lokasi sosialisasi dan pemilihan kader untuk meningkatkan keamanan pangan.
Kepala BPOM Provinsi Bengkulu, Martin Suhendri menyampaikan, tujuan dari kegiatan workshop yaitu, untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat agar mengetahui pentingnya keamanan pangan karena pangan merupakan kebutuhan primer masyarakat.
“Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa keamanan pangan penting untuk semua usaha pangan di desa yang terdiri dari Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), dan ritel pangan desa, termasuk koperasi,” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara tersebut.
Acara Workshop merupakan kegiatan awal BPOM Provinsi Bengkulu untuk mensosialisasikan program gerakan keamanan pangan. Selanjutnya, sebagai langkah lanjutan BPOM akan menggelar Bimtek, pembentukan kader, profiling dan terakhir melakukan pengujian produk Desa.
“Acara nanti kita bakal menggelar pelatihan, bimtek keamanan pangan dan pembentukan kader di setiap desa terpilih untuk memantau kegiatan usaha di Desanya masing-masing,” tutur Deputi III Bagian Pengawasan Pangan dan Bahan Berbahaya, Balai POM, Drs. Suratmono MP kepada berita merdeka online.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Iqbal Bastari, S.Pd, MM juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop sangat positif karena berguna untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara menghasilkan pangan yang bermutu dan selanjutnya dapat berimplikasi kepada peningkatan kesehatan masyarakat.
“Sekarang, banyak masyarakat sakit gara-gara penyakit tidak menular seperti diabetes, batu ginjal, kolesterol dan sebagainya yang diakibatkan oleh buruknya pengolahan pangan bahkan banyak zat berbahaya yang dicampurkan dalam proses pengolahan pangan, jadi kegiatan ini bagus supaya meningkatkan higienitas dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya ketika memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. (CW001)