Bengkulu, BM – Memperingatan Hari Bumi Internasional 2017, Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) akan melaksanakan event/ hajatan “Kenduri Bumi” yang rencananya akan dilaksanakan di Pulau Tikus. Atas pelaksanaan event tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan apresiasi dan menyatakan Pemprov Bengkulu mensuport kegiatan yang mendukung pelestarian Pulau Tikus sebagai salah satu destinasi wisata andalan Bumi Rafflesia.
“Kegiatan ini sangat produktif dan positif bagi anak – anak muda, sekaligus ini akan bermanfaat dalam pelestarian Bengkulu sehingga mensuport pariwisata,” jelas Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah, usai menggelar audiensi bersama FPPB di ruang kerjanya, Selasa (18/04/2017).
Dalam audensi bersama FPPB yang di dalamnya tergabung para aktifis pencinta lingkungan, mahasiswa dan penggiat lingkungan lainnya, Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah juga didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. Seperti Kadis DKP, Dispora dan Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu. Rohidin Mersyah meminta kepada OPD teknis untuk lebih meningkatkan sinergisitas terhadap pemuda, terutama dalam hal lingkungan dan pengembangan wisata.
“Saya berharap mereka akan berkolaborasi bersama OPD terkait. Terlebih kegiatan ini jelas memberikan dorongan dalam kelestarian lingkungan, terutama bagi ekosistem dan pengembangan wisata Pulau Tikus nantinya,” tambah Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah.
Ketua FPPB Feri Vandalis menjelaskan, “Kenduri Bumi” di Pulau Tikus akan dilaksanakan pada 22 s/d 23 April 2017. Kedatangan mereka menggelar audensi bersama Wagub Bengkulu tidak lain untuk meminta suport dan do’a dari Pemda Provinsi Bengkulu demi kelancaran hajatan mereka nantinya. Tidak hanya di tahun ini saja, mereka juga berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan Pemprov Bengkulu dalam mendukung pengembangan wisata.
“Kedepannya kegiatan ini ada suport dari Pemda Provinsi, kalau bisa dibuat jadi acara tahunan, seperti itu,” jelas Ketua FPPB Feri Vandalis.
Sementara itu, selain meminta dukungan atas akan digelarnya event yang mereka gagas, FPPB dalam audensi tersebut juga meminta Pemda Provinsi Bengkulu untuk segera menindaklanjuti rencana reklamasi Pulau Tikus yang akan diperkuat dengan Peraturan Daerah (Perda). Hal ini menjadi penting karena kondisi Pulau tikus yang saat ini diketahui semakin memprihatinkan akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab maupun akibat pengaruh alam. (MC/D12)