Bengkulu, BM – Upaya pencengahan awal saat terjadi bahaya kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menggelar pelatihan Peningkatan Kemampuan Tenaga Balakar (Barisan Sukarelawan Pemadam Kebakaran) dan kesiapsiagaan tenaga Balakar terhadap kejadian kebakaran di Wilayah Kota Bengkulu.
Kegiatan ini digelar dengan dasar Undang-undang Nomor 01 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 11/KPTS/2000 tentang ketentuan teknis manajemen penanggulangan kebakaran di perkotaan, Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 534/KPTS/M/2001 tentang standar pelayanan minimal, Perda Struktur Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Nomor 56 Tahun 2016, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Nomor 05/BPKAD/17.
Dalam laporannya, Kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Saipul Apandi, S.Sos menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini untuk membentuk tenaga Balakar di Kota Bengkulu.
“Selain itu juga, untuk meningkatkan koordinasi antar pihak yang ada di Kelurahan, memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu kepada masyarakat seperti kegiatan peningkatan kemampuan tenaga balakar yang sekarang dilaksanakan ini,” sampainya di aula Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Selasa (09/05/2017) Pagi.
Lanjutnya, kegiatan ini diikuti sebanyak 77 orang peserta terdiri dari perwakilan anggota Linmas se Kota Bengkulu dan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, karena kegiatan ini baru pertama kali digelar.
“Ini pertama kali digelar rencananya habis lebaran nanti kami akan mengadakan lagi kegiatan seperti ini dengan perwakilan peserta Balakar dari setiap kelurahan sebanyak 5 orang, dengan harapan nantinya para peserta Balakar bisa memberikan ilmu yang didapat kepada masyarakat dan bisa mengaplikasinya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bengkulu, Ir. H. Fachriza, MM menyampaikan sambutan dari Walikota Bengkulu yang sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu.
“Walikota Bengkulu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kita tau bahwa bahaya kebakaran berpotensi terjadi setiap saat dan pada setiap tempat kondisi tidak aman pada peralatan, maupun faktor kelalaian manusia (human eror) yang menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. Setiap bahaya kebakaran selalu ada kerugian serta korban jiwa, maka dengan diselenggarakanya kegiatan ini tentunya Balakar diharapkan bisa mencegah dan memberikan langkah awal saat terjadi bahaya kebakaran ini serta menekan tidak adanya korban jiwa. Kini tugas Damkar bukan hanya untuk memadamkan kebakaran saja tetapi juga ditambah dengan tugas penyelamatan, mudah-mudahan Damkar kedepan bisa meningkatkan lagi kinerjanya,” ujarnya.
Selain itu, Gunawan peserta Balakar dari Komandan Linmas Kelurahan Sukarami terkait pelatihan ini sudah cukup menambah pengetahuan tentang bagaimana tindakan kalau ada bahaya kebakaran.
“Selama ini kan kami tidak tau apa yang harus dilakukan saat terjadi bahaya kebakaran, dengan kegiatan ini tentunya dapat mengurangi kepanikan kita saat terjadi bahaya kebakaran, serta bisa mengambil tindakan saat terjadi bahaya kebakaran tersebut, apalagi pernah terjadi kekecewaan masyarakat saat petugas Damkar belum mau memadamkan api saat aliran listrik PLN masih menyala, kalau masih menyala tentu akan sangat berbahaya saat melakukan pemadaman, mudah-mudah dengan terbentuknya Balakar ini masyarakat bisa tau tupoksi Damkar itu sendiri,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan ini 3 orang narasumber dari perwakilan dari PMI Kota Bengkulu, SAR Bengkulu, dan dari perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu. Kegiatan ini juga menggelar simulasi kecil tindakan pencegahan saat terjadi kebakaran dan juga pemadam kebakaran jika api sudah membesar. (D12)