Rejang Lebong, BM – Safari Ramadhan merupakan program rutinan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, namun pelaksanaan safari ramadhan kali ini terbilang unik pasalnya, secara tidak sengaja dua Kepala Daerah, Rejang Lebong dan Kepahiang dipertemukan dalam lokasi dan event yang sama yaitu Desa Warung Pojok, Senin (05/06/2017).
Desa Warung Pojok merupakan Desa unik sebab merupakan wilayah perbatasan Rejang Lebong dan Kepahiang dan sekarang dimiliki oleh kedua wilayah tersebut sesuai nomenklatur undang-undang yaitu Desa Warung Pojok, Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong dan Desa Warung Pojok, Kecamatan Muara Kemumu, Kepahiang.
Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong, Dr. (HC) H. Ahmad Hijazi SH, M.Si mengungkapkan bahwa pihaknya mempercayai bahwa pertemuan kedua pimpinan daerah ini merupakan takdir dari Tuhan untuk terus memperhatikan dan mempersatukan masyarakat perbatasan.
“Sungguh ini adalah takdir dari Tuhan tanpa sengaja dan janji kami berdua dipertemukan untuk menatap masyarakat dan turut memperhatikan masyarakat Desa Warung Pojok ini,” katanya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa semua masyarakat tidak harus mengingat sejarah kelam dan tidak membeda-bedakan antara masyarakat Warung Pojok Rejang Lebong maupun Kepahiang karena semua masyarakat merupakan saudara yang diikat dalam bhineka tunggal ika Negara Indonesia.
“Jangan ada perbedaan, jangan ada konflik, karena semua sodara dan semuanya orang Indonesia,” tambahnya.
Senada dengan itu, Bupati Kabupaten Kepahiang, Hidayattullah Sjahid mengungkapkan bahwa adanya Desa Warung Pojok yang terbagi atas Warung Pojok Rejang Lebong maupun Kepahiang ini merupakan legal berdasarkan nomenklatur undang-undang sehingga tidak harus ada hal yang diperdebatkan karena telah jelas tertulis dan legal.
“Desa Warung Pojok ini sudah legal berdasarkan undang-undang baik Desa Warung Pojok Sindang Dataran maupun Warung Pojok Muara Kemumu jadi yang mau memprofokasi tidak berguna dan tidak akan berhasil sebab telah jelas menurut undang-undang,” katanya.
Pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa jangan ada sekte-sekte diantara masyarakat Warung Pojok Rejang Lebong maupun Kepahiang karena semuanya ada di tanah sama yaitu Provinsi Bengkulu, Negara Indonesia jadi semuanya adalah satu kesatuan milik Republik Indonesia sehingga tidak ada alasan untuk berpecah belah.
“Kita ini saudara, kita pancasila, kita Indonesia jadi jangan ada sekte semua hanya berbeda pada administrasi pemerintahan diluar daripada itu semuanya sama,” paparnya.
Acara safari ramadhan tersebut berlangsung dengan rangkaian acara buka puasa bersama, shalat tarawih berjamaah, ceramah agama dan diakhiri dengan pemberian sumbangan untuk masjid baik dari pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang maupun Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. (CW001)