Bengkulu, BM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bengkulu kembali meninjau pelebaran jalan di Jalan Flamboyan Nusa Indah dan Jalan Raflesia, pihak Dinas PUPR masih menyesalkan masih adanya puluhan tiang listrik dan tiang telpon yang dinilai mengganggu proyek pelebaran jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Tiang-tiang listrik ini dipasang di tengah jalan tempat lokasi pelebaran jalan.
“Untuk proyek pelebaran jalan sendiri, telah dianggarkan dana oleh Pemerintah Kota Bengkulu sebesar Rp 16.5 miliar untuk pengerjaan jalan sepanjang 1 km, kita akan berkoordinasi secepatnya dengan pihak PLN dan Telkom,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si.
Selain jalan Flamboyan dan Jalan Raflesia Nusa Indah, puluhan tiang listrik PLN juga menjadi penghambat pelebaran, di jalan Semangka Panorama. Sekitar 1 km jalan Semangka hingga jalan Salak dan Belimbing, akan dilebarkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Pengawas lapangan dari PT. Roda Teknindo, Iskandar mengaku tiang-tiang listrik PLN menghambat pengerasan jalan sebelum dilakukan hotmix. Pihak PT. Roda Teknindo Purajaya meminta PLN untuk segera memindahkan tiang-tiang ini, karena pekerjaan bisa tertunda sementara waktu pekerjaan dijadwalkan selesai pada September mendatang.
“Ratusan tiang listrik PLN, tiang puluhan tiang milik Telkom juga menjadi penghalang pelebaran jalan,” ujarnya.
Pihak PLN Bengkulu sendiri, sejauh ini belum bisa dikonfirmais terkait persoalan tiang-tiang listrik, yang kini dinilai mengganggu proses pelebaran jalan ini. (Adv)
