Seluma, BM – Bupati Seluma Bundra Jaya tegaskan tiga kepala desa yang videonya viral di media sosial bersama tiga perempuan akan diberhentikan dari jabatannya.
“Kita secara logika dan aturan yang berlaku pejabat tidak boleh seperti itu, dari pemberitaan mereka menyatakan dijebak, tidak ada istilah itu. Kalau mereka benar melakukan seperti itu mereka akan diberhentikan,” terang Bundra usai melaksanakan sidang paripurna di gedung DPRD Seluma, Kamis (13/7/2017).
Dalam video yang tersebar luas itu terlihat secara jelas tiga oknum kepala desa yang menyebut dirinya “tiga serangkai” bermesraan dengan tiga perempuan muda di dalam mobil.
Secara jelas salah seorang oknum kades menyebutkan kapasitas jabatannya yang berasal dari Kecamatan Semidang Alas, yaitu dari Desa Kayu Elang, Muara Dua, Renah Gajah Mati II. Ketiga oknum berinisial RI, LI, AP telah dipanggil oleh inspektorat dan hasil pemeriksaan akan segera disampaikan ke bupati.
“Hasil pemeriksaannya belum sampai ke saya. Masing-masing masyarakat telah melapor dengan kami. Pak kami yang memilih, kami yang menurunkan kami tidak mau lagi (dipimpin),” terang Bundra.
Bundra memastikan ketiganya akan dipecat dan tidak ada toleransi bagi mereka. “Kita tinggal menunggu laporan dari asisten I dan inspektorat,” ujarnya.
Ditambahkan Bundra, berdasarkan laporan warga, masyarakat sudah lama mencium ketidakberesan kelakuan tiga oknum kades itu, mulai dari persoalan pengelolaan dana desa juga disebut sering tidak berada di desa dengan alasan sedang ada tugas keluar daerah. (azm)
