Bengkulu, BM – Guna menangkal pemberitaan hoax di media sosial (medsos) yang cendrung nantinya akan mengancam profesi jurnalis khususnya di Provinsi Bengkulu, selain itu juga sekitar 250 juta penduduk indonesia sekitar 135 juta aktif dalam mengakses dunia siber ini. Hal ini salah satu yang melatarbelakangi terbentuk Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Khusus di Provinsi Bengkulu kini telah mencatatkan sejarah baru, setelah perwakilan Media Online se-Provinsi Bengkulu yang difasilitasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu menyepakati pembentukan Kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu, di Sekretariat PWI Bengkulu, Senin (31/7/2017).
Hasil dari rapat para Pimpinan media online disepakati untuk dibentuk 7 orang tim formatur hingga membuahkan sebuah keputusan, pemilik Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu dipercaya untuk mengemban amanah baru sebagai Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, Pemimpin Redaksi sekaligus pemilik Berita Merdeka Online Musdamorri S. Mudun ditunjuk sebagai Wakil Ketua, Owner Bengkulu Today Wibowo Susilo sebagai Sekretaris SMSI dan Erlan Oktriandi selaku Bos Bengkulunews ditunjuk sebagai Bendahara SMSI.
Pasca pertemuan hari ini, SMSI yang dikomandoi Rahimandani segera membentuk kepengurusan secara lengkap, yang kemudian akan disampaikan ke SMSI pusat. “Setelah mendapatkan SK, kita segera mempersiapkan pelantikan,” kata Rahimandani kepada semua pengurus.
Untuk itu, ia mengimbau agar teman-teman media siber se-Provinsi Bengkulu untuk segera menyampaikan berkas perusahaan yang disesuaikan dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 ke Bagian Verifikasi dan Pendataan Media Siber.
“Serta menyerahkan dua nama sebagai perwakilan di kepengurusan SMSI,” ujar Rahimandani.
SMSI, tegasnya, hadir untuk mewujudkan pers yang profesional. Sebab media massa yang profesional adalah syarat utama agar proses komunikasi dan pertukaran informasi di tengah masyarakat berlangsung baik dengan berorientasi pada kemajuan.
“Dan hal itu baru bisa terwujud ketika media siber, khususnya di Provinsi Bengkulu, dikelola oleh orang-orang yang profesional. SMSI ingin mewujudkan itu,” tegas Rahimandani.
Lebih lanjut, Rahimandani menyampaikan ucapan terima kasihnya sekaligus mengapresiasi PWI Bengkulu yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Ia berharap ke depan terjalin komunikasi yang baik dalam rangka mewujudkan pers yang profesional.
Sementara itu, Ketua PWI Bengkulu Zacky Antoni yang ikut mendorong pembentukan SMSI menyampaikan harapan dan semangat yang sama, agar ke depan terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara SMSI dan PWI.