Bengkulu, BM – Guna meningkatkan perekonomian khususnya disektor kemaritiman Anggota DPR RI Komisi XI Anarulita Muchtar bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu menggelar edukasi keuangan dalam peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat di kawasan pesisir Provinsi Bengkulu. Dalam acara ini OJK Bengkulu dan Anggota DPR RI Dapil Bengkulu menggandeng Bank Bengkulu sebagai Bank Daerah dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu untuk menakar permasalahan keuangan yang dihadapi para nelayan di Provinsi Bengkulu.
Saat diwawancarai Anggota DPR RI Komisi XI dari fraksi nasdem ini mengatakan perlunya memfasilitasi masyarakat nelayan bertemu pihak Bank dan Dinas terkait untuk membuka peluang peningkatan ekonomi kawasan pesisir di bidang permodalan.
“Saya melihat ada peluang yang sangat besar untuk nelayan mendapatkan edukasi keuangan atau permodalan,” sampai Anarulita di Hotel Raffles City, Pantai Panjang, Selasa (8/8/2017). Ana menjelaskan, dirinya bersama OJK dan TPAKD memfasilitasi kegiatan ini sehingga para nelayan bertemu dengan stakeholder seperti Bank Bengkulu dan sejenisnya. Sehingga masyarakat pesisir tidak takut berhubungan dengan bank dan tidak lagi meminjam uang lewat rentenir.
Selain itu, Direktur Pemasaran Bank Bengkulu Eksir mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Bank Daerah, dimana bank tersebut telah memiliki 40 cabang di Provinsi.
“Masyarakat nelayan perlu tau Bank Bengkulu adalah Bank Daerah dengan kontribusi PAD Bank terbesar di Provinsi Bengkulu ini, nantinya diharapkan komunikasi seperti ini kedepan perlu dilakukan lagi, seperti tadi ada yang belum tau kalau Bank Bengkulu ada program usaha kredit mikro, dan masih juga sampai saat ini, pemikiran masyarakat tentang Bank Bengkulu hanya untuk Banknya para pegawai negeri saja, maka kedepan komunikasi ini harus dilakukan terus,” sampainya.
Sementara, Kepala OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri menjelaskan ini merupakan salah satu program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Bengkulu untuk peningkatan perekonomian khusus masyarakat kawasan pesisir.
“Kami dari TPKAD hanya membantu Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam upaya percepatan ekonomi salah satu fokusnya ke para nelayan, tim ini adalah koordinasi lintas instansi, salah satu kegiatannya seperti acara pada hari ini dengan memfasilitasi antara nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Biro Ekonomi dan pihak bank, jadi kita hanya memfasilitasi, untuk OJK sendiri lebih ke Edukasi Keuangannya saja, sebetulnya pemprov punya program kampung nelayan sejahtera, karena program ini gak bisa dikerjakan sendiri jadi kami bersama-sama mewujudkan,” tutupnya. (D12)