Bengkulu, BM – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus mendedikasikan diri sebagai pelayan publik dan mempunyai kesetian terhadap negara. Hal ini disampaikan Plt. Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Upacara Peringatan Hari Korpri Tahun 2017, Rabu (29/11) di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu.
Janji ikrar Korpri Panca Prasetya Korpri yakni setia kepada Negara, Pancasila dan UUD 45, tambah Plt. Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah, harus betul – betul ditanamkan kedalam diri bukan sekedar ucapan.
“Harus betul – betul melekat dalam sanubari kita ketika kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab di pemerintahan ini yang harus ditanamkan betul,” tegas Plt. Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Plt. Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah juga meminta agar Korpri mampu meningkatkan profesionalisme pegawai sehingga mampu meningkatkan kinerja birokrasi yang sekarang berjalan lambat. Sedangkan menurutnya swasta dan BUMN sudah berlari kencang jika aparatur sipil negara masih memakai gaya lama, maka dispatikan akan jauh ketinggalan.
“Kita pasti ketinggalan birokrasi kita, terasa sekali jauhnya ini jika kita tidak melakukan reformasi birokrasi, reformasi kinerja,” jelas Rohidin Mersyah.
Sejatinya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), tambah Rohidin Mersyah, untuk meningkatkan kinerja ASN namun nampaknya belum sampai, bisa jadi nilai ini belum memenuhi harapan aparatur sipil negara, atau bisa jadi memang sistem kendalinya yang belum efektif diberlakukan.
“Artinya berapapun TPP yang kita diberikan ketika sistem kendali dan pengawasan juga serta indikator – indikator evaluasi juga tidak pasti, juga tidak akan berdampak positif,” ungkap Rohidin Mersyah.
Selain Upacara Peringatan Hari Korpri Tahun 2017, pada agenda ini juga diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada aparatur sipil negara. Sebanyak 8 orang menerima penghargaan ini, dengan rincian Satyalancana Karya Satya 20 Tahun sebanyak 4 orang dan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun sebanyak 4 orang, serta pelepasan Pensiun Purna Bhakti sebanyak 3 orang. (MC)
