Bengkulu, BM – Hari ini jum’at (3/11/2017) di Kampung KB (Keluarga Berencana) Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Pusat kembali menggelar sosialisasi program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Kreatif. Hal ini digelar guna menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030 mendatang. Terkait hal tersebut, BKKBN Pusat kembali melaksanakan upaya peningkatan kualitas penduduk melalui pembangunan keluarga, dengan harapan semua anak bisa dilahirkan berkualitas dan peningkatan program keluarga berencana.
Saat ini, program Keluarga Berencana sejak reformasi redup, kendati demikian sebagai upaya merevitalisasi, BKKBN mengembangkan dan mengintensifkan program kampung KB. Kampung KB harus sinergis dengan program lain sehingga diharapkan dapat mewujudkan keluarga berkualitas, dan terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas pelayanan KB serta kesehatan reproduksi. Ini tentunya juga untuk meningkatkan kesertaan ber-KB bagi penduduk miskin dan daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan serta meningkatkan ketahanan keluarga.
Terkait itu, Camat Singaran Pati mengatakan program keluarga berencana ini memang perlu ditingkatkan misal salah satunya dengan memberikan pelatihan khusus pada kader yang telah dibentuk, dengan harapan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya.
“Jika diadakan pelatihan khusus tentunya akan mempengaruhi kualitas dari masyarakat kita tentang program-program BKKBN ini,” ujar Saiful Anwar.
Selain itu, dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu peran serta semua pihak itu sangat dibutuhkan, hal ini dipersiapkan untuk menghadapi bonus demografi tahun 2030 mendatang.
“Peran semua pihak itu dibutuhkan tidak bisa hanya mengandalkan BKKBN saja, misalnya peran pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan instansi terkait. Untuk itu, mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk menghadapi bonus demografi tersebut,” ujar Busmar Edisyaf. (D12)