NTT, BM – Provinsi Bengkulu tandatangani MoU pengembangan ternak sapi melalui penguatan kebudayaan ekonomi petani dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gubernur Provinisi NTT Frans Leburaya menyambut baik penandatanganan kerjasama yang dilakukan di kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur ini.
Dalam sambutannya, Frans Leburaya memberikan apresiasi tinggi kepada Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang sudah datang jauh-jauh ke Indonesia Timur (NTT; red). Frans menambahkan, kerjasama tersebut tidak hanya sebatas tertulis di atas kertas saja, namun tindak lanjut ke depan akan terus terjalin agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu maupun masyarakat NTT.
Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu, berharap ke depan masyarakat Bengkulu dapat menghasilkan sapi-sapi unggul seperti di NTT.
“Semoga Bengkulu bisa menghasilkan sapi yang unggul dan lebih banyak dari NTT, “ ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa (7/11).
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu Majestika juga menegaskan, dengan kesepakatan kerjasama tersebut, ke depan pihak Dinas Peternakan berkomitmen dan akan menindaklanjuti kerjasama yang sudah disepakati antara dua provinsi tersebut.
Langkah awal, tambah Majestika, akan membuat perjanjian kerja terkait pengiriman sapi, “ke depan Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu juga berencana membeli sapi, namun tidak dibawa ke Bengkulu melainkan di pelihara di NTT, kemudian nanti setelah sapi berkembang biak, anak sapi tersebut akan dibawa ke Bengkulu untuk yang jantan, sementara untuk yang sapi betinanya hanya untuk bibit saja,” pungkas Majestika.
Sebelum penandatanganan Mou dilakukan, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur Danny, berkunjung dan memantau langsung lokasi budidaya dan ternak sapi di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan ini, Plt Gubernur Bengkulu merasa kagum melihat hasil budidaya sapi NTT. Daerah yang tandus, kering dan akses air susah namun dapat membudidayakan sapi dengan hasil yang baik.
Plt Gubernur Bengkulu dengan latar belakang sebagai dokter hewan ini menilai, Provinis Bengkulu dengan wilayah yang cukup subur serta akses air mudah dipastikan dapat menghasilkan ternak sapi yang lebih produktif. (MC)