Bengkulu, BM – Posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia membuka peluang dalam membangun kerjasama regional dan internasional bagi kemakmuran rakyat. Provinsi Bengkulu sendiri dengan garis pantai sepanjang 525 km jelas menyimpan sumber daya laut yang luar biasa.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto saat membuka Rapat Koordinasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengembangan Ekonomi Kemaritiman Provinsi Bengkulu TA 2017, Selasa (7/11) di Ruang Pola Provinsi.
Kegiatan ini dihadiri oleh OPD – OPD terkait di Provinsi Bengkulu, selain itu Rakor yang di pimpin Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi Bengkulu itu juga menghadirkan narasumber dari Universitas Bengkulu Ir. Zamdial Ta’alidin.
Dijelaskan Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto bahwa potensi yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu dalam hal maritim masih belum dikelola secara optimal sehingga belum bisa memberikan kemakmuran bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Padahal tambah Gotri Suyanto, nilai tukar pada perikanan tangkap itu lebih besar dibandingkan perikanan budidaya, kedepan ia berharap potensi ini dapat lebih dikembangkan lebih besar secara bersama – sama.
“Tentu saja ini perlu sarana dan prasarana, selain itu juga dibutuhkan teknologi yang lebih baik dan lengkap karena bagaimana pun juga posisi laut yang ada di Provinsi Bengkulu dengan ombak laut yang cukup tinggi,” jelas Gotri Suyanto.
Disamping itu garis pantai yang cukup panjang menyediakan banyak spot – spot objek wisata yang bisa dikembangkan dan pemandangannya cukup bagus, tinggal bagaimana Kabupaten yang memiliki garis pantai ini bisa mengembangkannya untuk sektor Pariwisata.
“Kedepan diharapkan paling tidak tiga sisi ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat hingga mampu meningkatkan kemakmuran masyarakat Bengkulu,” harap Gotri Suyanto.
Sinergi pembangunan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pengembangan ekonomi kemaritiman Provinsi Bengkulu. Sehingga pada akhirnya nanti dapat berdampak langsung kepada peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu. (MC)
