Bengkulu-Memberikan apresiasi kepada Media dan Insan penyiaran, baik televisi maupun radio, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu tahun ini kembali menggelar Penganugerahan KPID Bengkulu Awards 2017. Dari penganugerahan tersebut, media dan insan penyiaran terbaik diharapkan semakin kreatif dan mendorong pembanguan daerah dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, KPI pusat maupun di daerah tidak hanya memberikan sanksi atas pelanggaran penyiaran, namun juga berupa penghargaan atas penyiaran yang menyajikan informasi sehat dan mendukung pembangunan. Diharapkan KPID Bengkulu Awards 2017 ini, menjadi tolok ukur suksesnya dunia penyiaran Bumi Rafflesia.
“Semoga KPID Bengkulu Awards 2017 adalah brand smart baru bagi suksesnya dunia penyiaran televisi maupun radio ditengah perubahan zaman yang begitu pesat serta perubahan dunia telekomunikasi dan komunikasi yang sangat mudah dijangkau,” jelas Komisioner KPI Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran Mayong Suryo Laksono, pada Malam Penganugerahan KPID Bengkulu Awards 2017, di Kota Bengkulu, Jum’at (15/12).
Pembukaan KPID Bengkulu Award 2017 ini dibuka secara resmi yang diwakilkan Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, lantaran Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tengah melaksanakan agenda kegiatan dinas di Kabupaten Lebong.
Dikatakan Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, penganugerahan kepada media penyiaran ini jelas memberikan semangat baru insan media dalam berkreatifitas. Kedepan media dan insan penyiran diminta meningkatkan kualitas untuk memberikan informasi pemberitaan yang menyehatkan, mengedukasi dan turut mendorong ekonomi masyarakat dan pembangunan Bengkulu
“Penganugerahan seperti ini jelas sangat tepat diberikan kepada media dan insan penyiaran yang telah menyehatkan dan mengedukasi masyarakat. Dan pastinya kedepan, optimalisasi kreatifitas atas isi siaran untuk mendukung pembangunan Bengkulu sangat diharapkan,” ungkap Gotri Suyanto.
Pada KPID Bengkulu Award 2017 ini terdapat 11 penganugerahan dan penghargaan, diantaranya 7 penganugerahan penyiaran, yaitu kategori penghargaan Program Anak-anak Terbaik Televisi dan Radio, Program Berita Terbaik, Talkshow Terbaik, Feature Terbaik, Pembawa Berita Terbaik, Iklan Layanan Masyarakat Terbaik dan Lifetime Achievment.
Serta 4 Penghargaan Khusus yaitu Penghargaan Khusus Media Spirit Konten Lokal, Media Partner Perempuan dan Anak, Media Partner Pembangunan Provinsi Bengkulu dan Penghargan Khusus Kepala Daerah Sahabat Penyiaran Bengkulu.
Untuk Penghargaan Program Anak-anak Terbaik diraih Sehati FM (Radio) dan Trans 7 (Televisi), Program Berita Terbaik diraih RRI Bengkulu dan ESATV, Talkshow Terbaik diraih Sehati FM dan RBTV, Program Feature Terbaik diraih RRI Bengkulu dan TVRI Bengkulu serta Program Feature Terbaik SSJ diraih Trans TV, Pembawa Berita Terbaik Marli Efendi Zakaria (RRI) dan Abdurahman Yusuf (TVRI), Iklan Layanan Masyarakat Terbaik diraih Setiawana FM dan RBTV dan Penganugerahan Lifetime Achievment diraih Suhadi (Kepala Transmisi TVRI tahun 90-an).
Sementara untuk Penghargaan Khusus Media Spirit Konten Lokal diberikan kepada ANTV, Media Partner Perempuan dan Anak diberikan kepada BETV, Media Partner Pembangunan Provinsi Bengkulu diberikan kepada RBTV dan Penghargan Khusus Kepala Daerah Sahabat Penyiaran Bengkulu diberikan kepada Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Plt Gubernur Bengkulu: Media Pilar Demokrasi Utama Bangun Daerah
Walaupun tidak bisa hadir secara langsung, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah via video sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi. Menurutnya, ini merupakan hal bermakna bagi insan media dan kepada mereka yang mendapatkan penghargaan, merupakan simbol menguatkan tanggungjawab agar bekerja lebih baik pada masa akan datang.
Lanjut Rohidin Mersyah, bagi masyarakat sangat diharapkan media menjadi pilar demokrasi utama dan turut berkontribusi membangun Bengkulu, ikut membangun promosi wisata, ikut memperbaiki dan mengedukasi masyarakat, agar kedepan pembangunan Bengkulu bisa berjalan dengan baik.
“Saya yakin betul peran media itu sangat penting, keberadaan media massa itu sangat besar manfaatnya. Tidak saja dalam rangka promosi daerah, tapi juga bisa menjadi sumber daya penggerak ekonomi. Ayo bantu pemerintah, kita bersama-sama membangun bengkulu yang kita cintai ini,” papar Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, bersemangat.
Komisioner KPID Bengkulu Ratim Nuh menyatakan, KPID Bengkulu akan terus berupaya seprofesional dan seindependent mungkin dalam melaksanakan pengawasan penyiaran di Bengkulu. Tentunya seluruh lapisan elemen masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam pengawasan tersebut. Sehingga informasi yang disajikan benar-benar sehat dan berkualitas bagi pembangunan daerah.
“Kami KPID Bengkulu berkomitmen dan akan terus meningkatkan fungsi pengawasan penyiaran. Hal ini karena informasi yang sehat dan berkualitas dipastikan memberikan efek positif bagi pembangunan Bumi Rafflesia tercinta,” terang Ratim Nuh yang juga menjabat sebagai Ketua KPID Provinsi Bengkulu. (MC)
