Bengkulu, BM – Upaya menumbuhkan semangat jiwa persepak bolaan di Indonesia khususnya bagi pekerja atau buruh di Perusahaan Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkoordinasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) di 34 provinsi di Indonesia. Lipesia dimulai dari tingkat zona di 34 provinsi.

Untuk zona Provinsi Bengkulu sendiri, Lipesia digelar di Stadion Semarak, Sawah Lebar, Kota Bengkulu yang diikuti lima perusahaan yaitu, PT Bio Nusantara Teknologi, PT Citra Selaras, Pelindo II Cabang Bengkulu, PT Pertamina, dan Bank Bengkulu selama tiga hari kedepan.
Dalam sambutannya, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial (Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) Haiyani Rumondang yang mewakili Menteri Tenaga Kerja mengatakan penyelenggaraan Lipesia sebetulnya terinspirasi dari Galakarya yang pernah populer pada era 1970-an dan 1980-an. Galakarya saat itu banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang ikut memperkuat tim nasional, seperti Ronny Pattinasarani, Rully Nere, Anjas Asmara, dan Andi Lala.

“Penyelenggaraan Lipesia tidak hanya menjadi wahana untuk membangkitkan semangat kebersamaan antar pekerja dan meningkatkan kualitas hubungan industrial, tetapi juga dapat melahirkan kembali atlet sepak bola nasional. Selain untuk memperkuat iklim kondusif di lingkungan perusahaan, kami berharap Lipesia dapat melahirkan atlet sepak bola potensial dari kalangan pekerja,” harapnya Selasa sore (13/2/2018).
Penyelenggaraan Lipesia merupakan sebuah kegiatan yang sengaja diadakan untuk menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) 2018. Diharapkan dengan peringatan May Day dapat diisi dengan berbagai kegiatan positif semacam Lipesia, pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat menikmati suasana May Day yang positif.

“Diharapkan melalui berbagai kegiatan positif seperti Lipesia, buruh tidak hanya berdemo saat memperingati Hari Buruh Internasional. Untuk itu, Kemnaker mendukung berbagai kegiatan positif yang dilakukan untuk merayakan May Day, baik sebelum dan setelah May Day,” sampainya sekaligus membuka Lipesia secara resmi.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Sudoto mengatakan Lipesia ini pertama kali digelar di Provinsi Bengkulu para pemain diharapkan dapat bermain secara fair play dan tetap menjaga sportivitas.
“Ini baru pertama kali diselenggarakan, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tutupnya. (CW2)