Bengkulu, BM – Dalam rangka melastarikan alam laut bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu melalui program budaya kerjanya, kali ini OJK Bengkulu menggelar kegiatan melepas 50 ekor tukik (anak penyu,red) ke laut dengan tema “Lestari Alam Laut Untuk Negeri (Latun) di Pantai Tapak Paderi Bengkulu”, Jumat (06/4/2018).
Kepala OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri mengatakan ini merupakan salah satu bentuk dari program budaya kerja OJK, yaitu OJK Inspiratif, dengan kegiatan melepas tukik, OJK bersama Latun diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat bengkulu untuk bersama-sama menjaga hewan-hewan langka yang dilindungi tersebut.
“Untuk itu, OJK sangat mensupport kegitan Latun ini, dalam rangka mengkampanyekan konservasi penyu, dan ini salah satu bentuk program budaya kerja yang dimiliki OJK, OJK belum bisa memberi dukungan secara penuh namun, OJK akan tetap mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Executive Latun Bengkulu menyampaikan sudah ada beberapa kelompok pelestari penyu disetiap kabupaten, tetapi di Kota Bengkulu sendiri belum ada, dari kegelisahan itu, Latun berdiri di Kota Bengkulu untuk menyelamatkan penyu.
“Tukik yang kita dilepas tadi berumur sekitar satu minggu yang merupakan relokasi dari pulau tikus ke tapak paderi, dengan prinsip konservasi semakin cepat dilepas maka semakin bagus pertumbuhan penyu di alam bebas,’’demikian Ari Anggoro.
Sebelum pelepasan tukik dilakukan, OJK, Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (IPOJK) Provinsi Bengkulu dan masyarakat Bengkulu melaksanakan kegiatan senam bersama. (BM-1)