Bengkulu, BM – Perkembangan teknologi mengubah kebiasaan anak-anak untuk lebih sering bermain melalui permainan yang ada melalui gawai. Menjawab tantangan tersebut, Faber-Castell sebagai produsen alat tulis terbesar dan tertua, terus melakukan inovasi dalam menghadirkan produk-produk terbaik, diantaranya melalui perpaduan antara menggambar secara konvensional dengan kemajuan teknologi Augmented Reality (AR) melalui produk Colour to Life (CTL).
Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia Yandramin Halim saat di temui dalam peluncuran Colour to Life (CTL) di Gramedia Sun Plaza-Medan (5/5) lalu menjelaskan bahwa dengan derasnya pengaruh arus digitalisasi dan gawai saat ini, sehingga tidak mungkin bisa melarang anak untuk tidak menggunakan gawai sama sekali.
“Orang tua harus bijaksana, dengan menyimbangkan penggunaan gawai dengan kegiatan non gawai seperti menggambar dan mewarnai karena selain mengasah kreativitas, juga untuk relaksasi,” jelasnya.
Halim mengatakan Produk Colour to Life adalah upaya Faber-Castell untuk membuat kegiatan mewarnai makin menarik karena terhubungkan dengan dunia digital. Produk ini memperlihatkan bahwa anak-anak bisa menjadi subjek dan bukan sepenuhnya objek dari mainan digital.
“Jadi anak-anak bisa diarahkan ke dunia digital dengan peran sebagai kontributor dalam bentuk mensuplai karakter/objek yang telah mereka warnai untuk dipakai dalam game tersebut. Selain itu, sebagian game yang kita berikan justru berfungsi untuk stimulasi otak dan melatih konsentrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Product Spv PT Faber-Castell International Indonesia Ang Lilyana, mengatakan bahwa dalam produk ini, nantinya terdiri atas 5 game ; Giddy Up, Pogo Boy, Dress Up Challenge, Balance your Brain dan Safe Flight. yang terdapat dalam 15 gambar yang dapat di warnai dengan produk Connectorpen yang sudah terdapat di dalam produk ini.
“Adapun 5 game yang ada di buku ini masing-masing memiliki karakter dan manfaatnya sendiri-sendiri, misalkan Safe Flight, Giddy Up, dan Pogo Boy dapat melatih konsentrasi dan motorik, sementara Dress up Challenge, dan Balance your Brain mempunyai keunggulan untuk melatih keseimbangan otak kiri dan kanan,” jelasnya.
Ang Lilyana mengatakan dengan penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam buku mewarnai ini dapat membuat karakter yang diwarnai akan lebih hidup, selain dapat diwarnai, Colour to Life dilengkapi dengan kelebihan lainnya, yaitu karakter tersebut dapat dimainkan dan dapat juga berfoto swafoto (selfie).
Buku Colour to Life ini sudah dapat di beli pada April 2018 lalu, di semua jaringan Gramedia di Jakarta, Medan dan kota-kota besar lainnya serta melalui Official Store Faber-Castell di Tokopedia, Buka Lapak dan Blibli.
“Adapun nantinya pengguna harus terlebih dahulu menunduh aplikasi Colour to Life, yang saat ini sudah tersedia di di App Store maupun Google Play Store, dan selanjutnya aplikasi Colour to Life tersebut dihubungkan dengan buku Colour to Life melalui pindai, dan siap dimainkan,” tutup Lily. (rls)
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
Andri Kurniawan
Public Relations Manager
Faber-Castell International Indonesia
Telp : +62-21-5696 5311 (hunting)
Email : andri.kurniawan@faber-castell.co.id
Website : www.faber-castell.co.id