banner 1028x90

Sejarah Baru, Paskibraka Asal Bengkulu 3 Tahun Berturut-turut Jadi Kelompok Inti

Bengkulu, BM – Babogi Ikalawang yang bertugas sebagai pembentang bendera merah putih mewakili Provinsi Bengkulu telah sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi (17/8/2018).

Ia juga telah mencatat sejarah baru untuk Provinsi Bengkulu. Pasalnya, Provinsi Bengkulu sudah 3 tahun berturut-turut jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dikirim ke tingkat nasional ditempatkan pelatih di kelompok inti masuk dalam kelompok 8 sebagai tim pengibar bendera.

Dikutip dari liputan6.com adapun nama-namanya yaitu, berIlham Massaid yang merupakan Paskibraka Tahun 2016 dari tim Bima mengemban tanggung jawab sebagai Komandan Kelompok (Danpok) 8 pada upacara penurunan bendera.

Satu tahun kemudian, lagi-lagi pelatih mempercayakan Paskibraka wakil Bengkulu, Rianto Fajriansyah, menjadi pembentang Sang Saka Merah Putih pada upacara di pagi hari.

Alasan lain yang membuat peristiwa ini layak dijadikan “catatan sejarah” karena Ilham, Rianto, dan Babogi berasal dari sekolah yang sama, yaitu SMAN 2 Kota Bengkulu.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Rianto mengungkapkan pernah melatih Bogi sebanyak beberapa kali.

“Dia dilatih fisik dan PBB. Itu memang fokus saya. Kalau skill tidak terlalu saya latih karena pasti adanya perubahan di nasional. Walaupun perubahan itu hanya sedikit, biar dia berlatih di sana saja,” ujar Rianto.

Selama melatih Bogi, Rianto jarang melihat maupun mendengar juniornya itu mengeluh. “Yang saya lihat anaknya semangat banget,” kata dia.

Tidak jauh berbeda, Ilham Massaid pun mengungkapkan hal serupa. Ilham pada tahun ini memang tidak turun melatih, hanya sebatas mengawasi. Tapi apa yang dia lihat sama persis dengan yang Rianto katakan.

“Bogi itu junior saya yang pintar. Di sekolah saja dia masuk kelas unggulan. Dia juga anak silat,” kata Ilham.

Ilham percaya dan yakin bahwa Bogi bisa menyerap semua materi yang diberikan pelatih dengan cepat, sehingga bisa menampilkan yang terbaik.

“Anaknya cepat menyerap dan mencerna sesuatu. Jadi, tidak alasan buat tidak percaya sama dia,” kata Ilham.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics