Bengkulu, BM – Pelaksanaan Liga Santri Nusantara ke tiga kalinya di Provinsi Bengkulu resmi dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo di Stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu, Kamis (16/8/2018). Hadir juga dalam acara pembukaan itu Ketua DPW PKB Bengkulu Herliardo, Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi Jantan, ketua panitia Suroto dan ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Provinsi Bengkulu.
Dalam penyampaiannya, Menteri Desa, PDTT Eko mengatakan dengan digelarnya Liga Santri Nusantara diharapkan akan memberi kesempatan kepada para santri untuk berlatih, bertanding dengan menunjukkan kemampuannya secara sportif. “Diharapkan dengan LSN ini akan ada pemain-pemain nasional yang berasal dari kalangan santri,” kata Eko. Bahkan Eko juga menyarankan agar Dana Desa dapat digunakan untuk membuat lapangan olahraga, tujuannya agar anak muda dan santri dapat berlatih dengan fasilitas olahraga di desa.
Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas dihelatnya Liga Santri Nusantara itu. Dia menambahkan saat ini Stadion Semarak akan dilakukan perbaikan dan masih dalam proses tender. Meri Sasdi juga meminta Menteri Desa, PDTT untuk membantu berkoordinasi dengan Menpora Imam Nahrawi agar memberikan bantuan perbaikan lapangan.
Sementara ketua panitia LSN Suroto memaparkan bahwa Liga Santri Nusantara sudah tiga kalo digelar di Provinsi Bengkulu dan berlangsung sukses. Untuk kali ini, sebanyak 21 tim dari berbagai pondok pesantren di Bengkulu terdaftar sebagai peserta LSN. “Kami harapkan dengan LSN ini dapat menggali potensi olahraga Sepak Bola di kalangan santri Pondok Pesantren. (**)
