Kediri, BM – Taman Tirtoyoso yang juga icon pemandian atau kolam renang bagi warga Kota Kediri, menjadi tempat start dan finish “Sepeda Nusantara 2018 Etape Harmoni Kediri”. Ribuan bikers dari berbagai penjuru Kediri dan luar daerah memadati areal Taman Tiryoso, termasuk 130 bikers dari Kodim 0809/Kediri dan 160 bikers dari Polresta Kediri, Minggu (12/08/2018)
Sebagaimana diketahui, Sepeda Nusantara tidak bisa lepas dari agenda yang sudah dicanangkan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) RI. Tujuannya tidak lain ialah untuk mendorong minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda ,sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap olahraga.
Sepeda Nusantara ini diadakan masih terkait turut memeriahkan event olahraga Negara-negara kawasan asia dalam Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Kota Kediri terpilih menjadi salah satu dari sekian Kota dan Kabupaten yang akan dilintasi oleh tim jelajah Sepeda Nusantara. Ribuan bikers mendapat kesempatan memperebutkan hadiah puluhan sepeda MTB, grand prize event ini berupa 5 paket umroh dan 5 paket wisata nasional dan ratusan hadiah menarik lainnya.
Bendera start dikibarkan Muspida Kota Kediri secara bersama-sama, Walikota Kediri Abdullah Abubakar, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolresta Kediri AKBP Anton Haryadi dan Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunan. Disamping itu, beberapa pengurus KONI, ISI serta Kepala Disbudparpora Kota Kediri turut menyertai ribuan peserta Sepeda Nusantara ini.
Rute sepanjang 22 km harus ditempuh ribuan bikers, berawal dari Taman Tirtoyoso selanjutnya bergerak menuju jalan P.K.Bangsa, jalan Joyoboyo, jalan Kilisuci, jalan Brigjen Katamso, jalan Panglima Sudiman, jalan Yos Sudarso, jalan Mastrip, jalan Mayjen Sungkono, jalan A.Yani serta kembali lagi ke Taman Tirtoyoso, sekaligus finish.
Beberapa icon wisata religi maupun budaya dilewati para bikers, dari Taman Joyoboyo, Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Masjid Agung, Gereja Merah, Goa Selomangleng, Taman Sekartaji, Taman Harmoni, Alun-Alun Kota Kediri, Hutan Lebak Tumpang hingga Bukit Maskumambang. (dodik)