Bengkulu, BM – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional ditutup Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin, Jumat malam (28.09.2018). Saat sambutan pelepasan kontingen dan penyerahan penghargaan kepada juara KSM 2018 di Bengkulu, Menag Lukman ungkap optimistis, Madrasah mampu lahirkan generasi pemimpin, dan pemikir terbaik.
“25 atau 30 tahun nanti, Indonesia akan miliki pemimpin dan pemikir terbaik. Terlahir dari siswa siswi Madrasah,” tutur Menag Lukman.
Perkembangan Madrasah berikut prestasi siswanya, membuat dirinya bangga. Pasalnya, tak sedikit prestasi kelas dunia yang telah diraih siswa Madrasah.
KSM sendiri, terang Menteri Lukman Hakim, tak sekadar beradu pemikiran hitung atau sains semata. Namun mengintegrasikan dengan persoalan agama.
“Bayangkan, 525 siswa beradu pikir memecahkan soal sains. Menariknya bukan sekadar hitungan atau nalar saja, tetapi terintegrasi dengan persoalan agama. Hasil risetnya juga luar biasa, kalian belajar memecahkan persoalan dunia dengan landasan agama. I’m so pround,” ucap Menteri Lukman, bangga.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan terimakasih atas penetapan Bengkulu sebagai tuan rumah KSM 2018. Menurutnya, berkumpulnya siswa Madrasah terbaik seluruh tanah air di Bengkulu, dapat menjadi media silaturahim sekaligus motivasi siswa madrasah dalam meningkatkan kompetensinya.
“Terus terang, Madrasah telah miliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Perkembangannya, menjadikan Madrasah tempat terpercaya menitipkan anak-anak memperoleh pendidikan secara berjenjang. Prestasinya juga tak lagi diragukan, tak bisa diremehkan,” kata Rohidin.
Menyapa siswa Madrasah yang hadir di Bengkulu saat itu, dirinya berpesan pentingnya penguasaan ilmu. Mengutip sebuah hadist, bahwasannya untuk menguasai dunia dan akhirat adalah dengan ilmu.
“Kuasi dunia ini dengan ilmu, warnailah dengan akhlaq. Selamat kepada para juara, dan seluruh peserta, kalian semua membanggakan,” demikian tutup Rohidin. (Jml)
